Sambungan atau konektor yang kurang baik bisa mengganggu aliran listrik dari baterai ke motor, yang menyebabkan motor mati tiba-tiba.
BACA JUGA:Spesifikasi Polytron Fox 500: Motor Listrik dengan Cruise Control, Jarak Tempuh Tembus 130 Km!
BACA JUGA:Motor Listrik Rimau S Resmi Meluncur: Menawarkan Jarak Tempuh Hingga 200 Km dan Harga Terjangkau!
Selain itu juga, penngisian baterai yang tidak optimal bisa membuat motor tiba-tiba kehilangan daya di tengah jalan.
Solusi
Periksa kondisi baterai secara rutin, termasuk konektornya. Jika konektor terlihat longgar atau rusak, segera bawa ke bengkel untuk diperbaiki.
Jika baterai sudah terlalu tua atau sering bermasalah, pertimbangkan untuk mengganti baterai dengan yang baru.
BACA JUGA:Motor Listrik Rimau S Resmi Meluncur: Menawarkan Jarak Tempuh Hingga 200 Km dan Harga Terjangkau!
BACA JUGA:Selis Zoom Solusi Motor Listrik Murah: Desain Minimalis dan Fitur Canggih!
2. Kerusakan pada Kontroller
Kontroller adalah otak dari motor listrik. Komponen ini berfungsi untuk mengatur aliran listrik dari baterai ke motor.
Sehingga motor bisa berjalan sesuai dengan kecepatan dan daya yang diinginkan.
Nah jika Kontroller yang terlalu panas bisa mengalami kerusakan, terutama jika motor listrik digunakan dalam waktu lama tanpa jeda.
BACA JUGA:Mau Touring? Ini Persiapan Motor dan Tips yang Wajib Diketahui Agar Perjalanan Menyenangkan
BACA JUGA:Polytron Resmi Luncurkan Fox 500: Motor Listrik Flagship Setara 250 cc dengan Fitur Canggih
Koneksi tidak stabil: Kabel yang menghubungkan kontroller dengan komponen lain mungkin longgar atau rusak, sehingga mengganggu fungsi kontroller.