OKI NEWS - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika, Jumat pagi 11 Oktober 2024.
Sebanyak 12 paket sabu ditemukan saat petugas melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang-barang titipan untuk warga binaan.
“Saat pemeriksaan di pintu utama, Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) menemukan barang terlarang yang disembunyikan dalam makanan gorengan,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, dalam siaran persnya.
Makanan tersebut dititipkan oleh seorang pengunjung berinisial ZB (41), yang gerak-geriknya tampak mencurigakan saat diperiksa oleh petugas.
BACA JUGA:Zombie Babak Belur Dihajar OTD, Mobil Rusak Parah
"Kewaspadaan petugas terhadap barang bawaan pengunjung kami tingkatkan," tambah Ilham.
Pada pukul 09.50 WIB, petugas menemukan sesuatu yang mencurigakan dalam makanan gorengan yang tidak utuh.
"Saat petugas membelah gorengan itu, ditemukan plastik hitam kecil berbalut perekat yang di dalamnya berisi beberapa paket kecil yang diduga sabu," jelasnya.
Mendapati barang bukti tersebut, petugas segera berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polres OKI. Barang bukti langsung diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:Satu Pelaku Pembunuhan Sopir Truk Asal Lampung Ditangkap di Palembang
BACA JUGA:Isu Dugaan Oknum ASN di Prabumulih Ubah Plat Mobil Dinas untuk Kepentingan Politik
Berdasarkan pemeriksaan, ZB mengaku membawa titipan narkotika tersebut untuk dua warga binaan, yakni NT (29), terpidana 6 tahun penjara, dan AM (28), terpidana 2 tahun penjara, yang keduanya merupakan pelaku kasus pencurian dengan pemberatan.
Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Jepri Ginting, menyatakan keberhasilan ini merupakan bukti ketelitian dan kewaspadaan petugas dalam menjaga pengawasan di lingkungan lapas.
"Kami tidak akan menoleransi upaya penyelundupan narkotika dalam bentuk apapun. Pengawasan yang ketat akan terus kami terapkan untuk memastikan lapas tetap bersih dari narkotika," tegas Ginting.