OKI NEWS - Senyum bahagia terpancar dari wajah Kakek Amrin (72), warga Desa Pematang Buluran, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir.
Di usia senjanya, ia akhirnya bisa tinggal di rumah yang lebih layak berkat bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Sebelum mendapatkan bantuan ini, setiap kali hujan deras turun, Amrin selalu diliputi kecemasan. Rumahnya yang berdinding kayu tua dan beratap daun rumbia penuh dengan celah yang membuat air hujan mudah masuk.
Tiang dan kayu penyangga rumahnya juga sudah keropos dimakan usia, menambah kekhawatirannya akan bahaya ambruk.
BACA JUGA:Tes Seleksi CPNS 2024 Kabupaten OKI Dijadwalkan 3-4 November, Ini Detailnya
BACA JUGA:Inflasi Terkendali, Kemendagri Puji Kinerja Pemkab OKI dalam Menekan Harga Komoditas
“Kalau hujan, air masuk semua ke dalam rumah, kayunya banyak yang sudah keropos. Bahkan, dapur ini sempat roboh,” kata Kakek Amrin saat berbincang dengan Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir, Asmar Wijaya, di rumahnya pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Amrin tinggal sendirian di rumah tersebut. Anak semata wayangnya telah menikah dan tinggal bersama suaminya di rumah lain.
Untuk menyambung hidup, Kakek Amrin bekerja sebagai buruh tani dan kadang membantu warga yang mengadakan hajatan dengan mengantarkan undangan dari rumah ke rumah.
“Lumayan buat tambahan beli gula dan beras,” ujar Amrin dengan senyum.
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK 2024 di Pemkab OKI Ditutup Empat Hari, Tersedia 580 Formasi
BACA JUGA:Pasutri di OKI Ditendang Jambret Bermotor Saat Hendak Periksa Kandungan, Dua iPhone Raib
Kondisi Kakek Amrin tidak luput dari perhatian pemerintah. Kepala Desa Pematang Buluran, Zaina, S.Pd, menjelaskan bahwa Amrin telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa selama beberapa tahun terakhir.
Selain itu, bantuan perbaikan rumah telah diusulkan jauh sebelum kisah Amrin menjadi viral di media sosial.
"Bantuan perbaikan rumah sudah diusulkan sebelumnya, bukan karena viral kemarin," terang Zaina.