OKI NEWS - Lima saksi telah dimintai keterangan oleh Sat Reskrim Polres Ogan Ilir terkait kasus pembunuhan Yongki Ariansyah, anggota LSM ternama di Kabupaten Ogan Ilir. Para saksi yang diperiksa merupakan individu yang berada di lokasi saat insiden terjadi.
Kelima saksi tersebut terdiri dari operator alat berat yang menghadang mobil korban di area Balai Benih Ikan (BBI) Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, dua teman Yongki yang saat itu menemaninya mengambil bibit ikan, serta dua pekerja di BBI milik Pemkab Ogan Ilir.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, didampingi Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham, memimpin langsung pemeriksaan saksi-saksi pada Minggu, 20 Oktober 2024.
"Hari ini, kami telah memeriksa lima saksi terkait kasus ini," ujar Kapolres usai pemeriksaan di Gedung Sat Reskrim Polres Ogan Ilir.
BACA JUGA:Sebelum Tewas Dikeroyok, Anggota LSM Ini Sempat Unggah Status WhatsApp Tentang Kematian
BACA JUGA:Gudang Logistik Pemilu Terbakar, KPUD Lubuklinggau Pastikan Pilkada Tetap Aman
Menurut Kapolres, kelima saksi ini diduga mengetahui kronologi penganiayaan yang menewaskan Yongki. Namun, ia tidak ingin mengungkap terlalu banyak detail terkait kasus tersebut.
"Kami bertekad untuk mengusut kasus ini hingga tuntas dan akan mengungkapkannya kepada media pada waktunya," tegas Bagus.
Saksi mata bernama Iwan mengungkapkan bahwa ia bersama korban datang ke BBI sekitar pukul 12.00 WIB untuk mengambil bibit ikan.
Saat perjalanan pulang, mobil mereka dihadang oleh operator alat berat dengan alasan ada seseorang yang ingin berbicara dengan korban. Tak lama kemudian, sekelompok orang tak dikenal datang dengan sepeda motor dan membawa pisau.
BACA JUGA:Kembali Ditangkap! Wanita Ini Terlibat Kasus Narkoba Setelah Setahun Bebas, Ini Barang Buktinya
BACA JUGA:Polda Sumsel Sita Mobil Mewah Bos Tambang Batu Bara Ilegal Senilai Miliaran Rupiah
"Mereka mengenakan helm dan langsung menyerang korban dengan pisau. Yongki ditusuk berkali-kali, dan saya nyaris menjadi korban juga," ungkap Iwan.
Yongki mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh, termasuk dahi, leher, pundak, paha, perut, dan punggung. Meskipun sempat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.
Menurut dokter RSUD Ogan Ilir, Dr. Agung, korban mengalami belasan luka tusuk di punggungnya.