Tanah Longsor di Semende Darat Tengah Muara Enim Lumpuhkan Akses Utama Desa Sri Tanjung

Jumat 08 Nov 2024 - 21:33 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Ardi

OKI NEWS - Hujan deras yang mengguyur kawasan Semende Darat Tengah (SDT) di Kabupaten Muara Enim pada Kamis malam hingga Jumat dini hari mengakibatkan tanah longsor yang melumpuhkan salah satu ruas jalan utama di Desa Sri Tanjung.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB ketika sebagian besar warga masih tertidur. Meskipun tidak ada korban jiwa, longsoran ini mengakibatkan kemacetan dan mengganggu aktivitas warga setempat.

Kepala Desa Sri Tanjung, Gufran, mengungkapkan bahwa longsoran tanah tersebut menutupi akses jalan sepanjang sekitar 20 meter dengan ketebalan tumpukan tanah mencapai 5 meter.

"Longsor ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan kami. Syukurlah tidak ada korban jiwa, karena kejadiannya berlangsung malam hari saat warga berada di rumah," jelas Gufran kepada media.

BACA JUGA:Ditemukan Tak Bernyawa, Petani di Musi Rawas Diduga Meninggal Gegara Ini

BACA JUGA:PN Palembang Terima Berkas Korupsi Rp2,1 Miliar, Tersangka Pembangunan Mess UIN Segera Disidang

Pasca-kejadian, Gufran segera berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kecamatan, TNI, Polri, dan masyarakat setempat untuk melakukan pembersihan material longsor menggunakan alat berat yang didatangkan dari pusat kota.

“Saat ini pembersihan tengah berlangsung dengan bantuan alat berat. Kami berharap akses jalan bisa segera normal kembali hari ini, sehingga aktivitas warga tak lagi terganggu,” tambah Gufran.

Ia juga menggarisbawahi bahwa wilayah Kecamatan SDT memiliki risiko tinggi untuk longsor, terutama saat musim hujan. Oleh karena itu, Gufran berharap pemerintah daerah dapat menyediakan alat berat di Kecamatan SDT secara siaga.

“Kami berharap ada alat berat yang standby di kecamatan, karena jika terjadi longsor lagi, mobilisasi alat berat dari pusat memerlukan waktu yang cukup lama,” ujarnya.

BACA JUGA:Kurir Sabu di Desa Karanganyar Ditangkap Saat Tertidur dalam Tenda di Kebun Warga

BACA JUGA:3 Petinggi PT Waskita Karya Kembali Diperiksa Kejati dalam Kasus Korupsi Pembangunan LRT Sumsel

Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim, H. Abdurrozieq, membenarkan kejadian longsor ini dan mengatakan bahwa tim BPBD bersama pihak terkait telah bergerak cepat untuk membersihkan material longsoran.

"Saat ini proses evakuasi dan pembersihan material longsor telah dilakukan bersama instansi terkait. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, dan akses jalan kini telah kembali normal," jelasnya.

Menurut Abdurrozieq, tingginya curah hujan menjadi tantangan di wilayah perbukitan seperti Semende Darat Tengah. BPBD mengimbau warga agar tetap waspada dan menghindari area rawan longsor selama musim hujan.

Kategori :