OKI NEWS - Pemerintah Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengimbau masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran Sungai Komering untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kemunculan buaya di wilayah ini semakin sering terjadi dan telah menyebabkan insiden warga diterkam buaya.
Camat Kayuagung, Solahudin, menyampaikan bahwa buaya kerap terlihat di sepanjang aliran Sungai Komering, terutama di wilayah antara Kelurahan Sukadana hingga Jembatan Kelurahan Mangunjaya.
Oleh karena itu, masyarakat diminta berhati-hati, terutama saat melakukan aktivitas sehari-hari di sungai.
BACA JUGA:Kemunculan Buaya Jadi Tontonan, Sebabkan Kemacetan di Jembatan Komering
BACA JUGA:Buaya Besar Terekam di Sungai Komering, Warga Desa Belanti Takut Beraktivitas di Sekitar Sungai
Imbauan ini disampaikan secara resmi oleh Camat Kayuagung kepada lurah, kepala desa, ketua RT, dan perangkat desa lainnya. Mereka diminta untuk meneruskan pesan kewaspadaan ini kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
“Kami tidak ingin ada korban lagi akibat serangan buaya. Oleh karena itu, kami terus mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di Sungai Komering,” ujar Solahudin pada Senin, 18 November 2024.
Menurut Solahudin, banyak desa di Kecamatan Kayuagung yang penduduknya bergantung pada Sungai Komering untuk berbagai kebutuhan, seperti mandi, mencuci, dan budidaya ikan.
Mengingat tingginya interaksi masyarakat dengan sungai, penting bagi warga untuk selalu waspada.
BACA JUGA:Warga Jejawi Kembali Jadi Korban Serangan Buaya Liar di Sungai Komering
BACA JUGA:Empat Lokasi Rawan Serangan Buaya di Desa Sukadarma, Polsek Jejawi Pasang Spanduk Peringatan
“Kami berharap imbauan ini dapat diikuti sehingga masyarakat dapat terhindar dari bahaya serangan buaya,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang warga Dusun 1 Desa Terusan Jawa, Kecamatan Jejawi, bernama Madi (42), menjadi korban serangan buaya. Insiden ini terjadi pada Senin malam, 28 Oktober 2024.
Kapolsek Jejawi, Ipda Muhammad Rizal, menjelaskan bahwa Madi sedang berada di sungai di belakang rumahnya untuk buang air besar ketika tiba-tiba buaya liar menyerangnya.