Meskipun demikian, masyarakat Kota Pagaralam tetap beraktivitas seperti biasa karena abu vulkanik tidak menyebar jauh dari kawah.
BACA JUGA:Tiga Pencuri di Lubuklinggau Nyaris Tewas Diamuk Massa, Satu Masih Tak Sadarkan Diri
BACA JUGA:Tragis! Suami Gadaikan SK PPPK Istri dan Lakukan KDRT demi Berselingkuh dengan WIL
Wiwit juga mengimbau agar masyarakat, pengunjung, atau wisatawan menghindari area sekitar kawah dan tidak bermalam dalam radius yang telah ditentukan, karena gas-gas vulkanik yang bisa membahayakan.
"Kawah adalah pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang bisa membahayakan nyawa," tambahnya.
Dalam tahun 2024, Gunung Dempo tercatat sudah mengalami empat kali erupsi, dan pengamatan terakhir menunjukkan adanya aktivitas kegempaan yang terus berlangsung.
Pemerintah setempat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.