Selalu pastikan kondisi rem pada motor matik berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan atau aus.
Selain itu, periksa juga tingkat cairan pada rem. Apabila tingkat cairan rem terlalu rendah pengendara dapat menambahkan cairan rem baru sesuai dengan petunjuk yang tertera.
3. Jaga Kecepatan
Ketika berkendara selalu pastikan untuk mempertahankan kecepatan yang konstan sesuai dengan batas yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Antisipasi! Ini Tips Ampuh Cegah Mabuk Udara Selama Penerbangan Haji
BACA JUGA:Leluhur Nokia Lumia Bangkit dari Kubur, Siap Menggemparkan Pasar Tekno dengan Gebrakan Barunya?
Berkendara dengan batas wajar juga tak hanya melindungi rem motor namun juga meminimalisir terjadi kecelakaan.
4. Gunakan Kedua Rem
Saat melakukan pengereman motor, gunakan rem depan dan rem belakang secara bergantian atau bersamaan.
Pengereman dengan kedua rem dapat mempercepat proses pengereman dan proses berhenti menjadi lebih stabil.
BACA JUGA:Performa Unggul dan Desain Elegan, Samsung Galaxy F55 Bakal Gebrak Pasar Indonesia Mei 2024
BACA JUGA:Giliran Mantan Manajer Tambang BUMN Sumsel Ini Diperiksa Penyidik Kejati Sumsel, Siapa Ya?
5. Perhatikan Posisi Tubuh
Menurut Yamaha Riding Academy (YRA) ketika melalukan pengereman posisikan badan agak tegak, pandangan lurus ke depan lengan, bahu dalam kondisi rileks dan genggam tangan di stang motor juga rileks.
Selain itu, letakkan jari tangan yang benar ketika menarik tuas rem dengan kekuatan yang cukup.
6. Gunakan Rem Depan di Jalanan Menurun