OKI NEWS - Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah berlangsung selama empat hari.
Dalam pemilihan ini, persaingan ketat terjadi antara dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKI, yaitu Pasangan Nomor Urut 1, HM Dja'far Shodiq-Abdiyanto (JADI), dan Pasangan Nomor Urut 2, Muchendi-Supriyanto (MURI).
Berdasarkan hasil Quick Count dari dua lembaga survei, yaitu Survei Indikator dan Indonesian Political Opinion (IPO), hasil sementara menunjukkan keunggulan pasangan MURI.
Menurut quick count Indikator dengan suara yang masuk mencapai 98%, Pasangan JADI meraih 44% suara, sementara Pasangan MURI memperoleh 56%.
BACA JUGA:Logistik Pemilu Tiba di PPK OKI, PSU di Dua TPS Dijadwalkan 1 Desember
BACA JUGA:Logistik Pilkada OKI dari Kecamatan Mulai Masuk Gudang KPU
Sementara itu, quick count dari IPO dengan 94% suara masuk, menempatkan Pasangan MURI unggul dengan 54,8%, sedangkan Pasangan JADI memperoleh 45,2%.
Pasangan MURI yang diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, dan PKS, unggul dalam perolehan suara.
Sedangkan Pasangan JADI, yang didukung oleh Partai PKB, PDI Perjuangan, Hanura, PBB, Partai Umat, PKN, dan Partai Gelora, berada di posisi kedua.
Namun, meski Pasangan MURI unggul berdasarkan hasil quick count, hasil akhir Pilkada OKI masih harus menunggu proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan dan kabupaten.
BACA JUGA:Dua Pelajar Perempuan Jadi Korban Begal di Mesuji Raya OKI, Sempat Diancam Parang
BACA JUGA:Tim Pemenangan JADI Hormati Hasil Pilkada OKI 2024 dan Ucapkan Selamat kepada Paslon MURI
Saat ini, rekapitulasi suara masih berlangsung di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kabupaten OKI memiliki 18 kecamatan yang melakukan rekapitulasi, dan hingga saat ini, tiga kecamatan telah menyelesaikan proses tersebut.
Logistik pemilu yang telah selesai direkapitulasi telah sampai di Gudang KPU OKI. Sekarang, pihak KPU OKI masih menunggu logistik dari 15 kecamatan lainnya setelah dilakukan perhitungan di tingkat PPK.
Berdasarkan jadwal, rekapitulasi tingkat kecamatan akan berlangsung hingga 3 Desember, sementara rekapitulasi di tingkat kabupaten dijadwalkan pada 6-9 Desember.