Berbagai sumpah serapah terdengar dari para suporter yang kesal dengan jalannya pertandingan. Tidak hanya pemain dan pelatih, wasit Irul Hidayat pun menjadi sasaran protes dari penonton yang tidak puas dengan kepemimpinannya.
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Insomnia dan Tips Mengatasinya Secara Alami
Pelatih Hendro Susilo pun tampak marah atas hasil tersebut. Dia menyebutkan bahwa instruksinya tidak berjalan dengan baik, terutama setelah kartu merah yang membuat timnya harus bermain dengan 10 orang.
"Pemain kehilangan konsentrasi, apalagi setelah kartu merah," ujarnya. Hendro juga menyatakan bahwa fokus timnya kini terarah pada play-off, dengan tujuan agar Sriwijaya FC tetap bertahan di Liga 2.
Hendro berharap ada perubahan dalam skuad saat bursa transfer dibuka. "Ada 7 pemain yang saya ajukan. Semoga bisa terealisasi," tambahnya.
Bima Reksa, salah satu pemain SFC, mengungkapkan rasa sedihnya atas kekalahan ini. "Kami sebenarnya punya peluang di babak pertama, tapi tidak bisa mencetak gol. Mungkin jika gol itu tercipta, motivasi kami akan semakin kuat," ujarnya.
BACA JUGA:Realme GT7 Pro: HP Paling Canggih Tahun 2024 dengan Spesifikasi Unggul
BACA JUGA:Harga Terbaru Honda PCX 160 Hadirkan Keunggulan Desain dan Teknologi Canggih untuk Pengendara Modern
Di sisi lain, pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas, mengaku tidak menyangka timnya bisa meraih kemenangan di kandang Sriwijaya FC.
"Tidak mudah menang di kandang Sriwijaya FC. Kami sangat bersyukur bisa membawa pulang 3 poin," tuturnya.
Kapten Persiraja, Andik Vermansyah, menambahkan, "Kami bermain lebih sabar, itu kunci kemenangan kami."
Dengan kekalahan ini, Sriwijaya FC harus segera berbenah agar bisa bertahan di Liga 2, sementara Persiraja terus menunjukkan performa solid yang membuat mereka semakin dekat dengan tujuan utama mereka: promosi ke Liga 1.