PSSI Tuntaskan Kursus Wasit untuk Persiapan Liga 2 2024/2025
PSSI Tuntaskan Kursus Wasit untuk Persiapan Liga 2 2024/2025--dok:PSSI
OKI NEWS - Kursus dan seleksi wasit untuk Liga 2 musim 2024/2025 telah selesai. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 4 Agustus dan merupakan agenda PSSI dalam menyambut kompetisi Liga 2.
Acara ditutup oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria. Tisha berharap para wasit ini bisa lebih siap dalam bertugas mengarungi kompetisi Liga 2 musim baru.
Adapun untuk materi, diberikan oleh instruktur wasit dari FIFA Subkhiddin Mohd Salleh.
Selain itu turut hadir Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa dan Pratap Singh.
BACA JUGA:PSSI Selesaikan Match Commissioners Refreshment
BACA JUGA:PSSI Buka Peluang Laga Indonesia versus Australia di SUGBK, Kualifikasi Piala Dunia
PSSI menggelar kursus untuk wasit sebagai persiapan menjelang bergulirnya musim kompetisi Liga 1 2024/2025--dok:PSSI
“Kegiatan ini disiapkan untuk para wasit dan asisten wasit dalam menghadapi Liga 2 musim 2024/2025. Sebelum mulai, semua orang harus mempersiapkan diri, makanya kita menyediakan kesempatan itu, dengan mengadakan kursus,” kata Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa.
“Adapun materi yang diberikan adalah mengenai Laws of the Game terbaru (2024/2025), dan bagaimana mengimplementasikannya di atas lapangan. Saya meyakini kalau para wasit dan asisten wasit ini bisa lebih siap dalam menghadapi musim baru nanti,” sambungnnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 28 wasit dan 49 asisten wasit. Mereka adalah yang memiliki lisensi C1-B, yang nanti pada saat Liga 2 dimulai, kuotanya terdiri dari 24 wasit dan 48 asisten wasit dari hasil seleksi lima hari ini.
Dari sisi instruktur FIFA, Subkhiddin Mohd Salleh mengucapkan terima kasih kepada para peserta, karena selalu menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalani kursus.
BACA JUGA:Asa dan Target Nathan Tjoe-A-On untuk Timnas Indonesia
BACA JUGA:Arema FC Juara Piala Presiden 2024 Menang Adu Penalti dari Borneo FC
“Kita mengadakan beberapa sesi di ruang kelas dan saya mendapati mereka ada peningkatan setiap harinya, lebih banyak mau berdiskusi dan bicara. Mereka juga banyak mendapatkan solusi-solusi sebelum membuat keputusan,” ujarnya.