Luka ini biasanya berwarna putih atau kekuningan dan seringkali terasa sakit atau perih.
Penyebab sariawan bisa bermacam-macam, antara lain bisa jadi karena iritasi lantaran tergigit saat makan, sikat gigi yang terlalu keras, atau penggunaan kawat gigi dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan memicu sariawan.
Kekurangan vitamin B12, zat besi, atau asam folat dapat meningkatkan risiko terjadinya sariawan.
Virus, bakteri, atau jamur tertentu dapat menyebabkan infeksi pada mulut dan memicu sariawan.
BACA JUGA:Pendidikan dan Kesehatan di OKI Jadi Fokus Utama Paslon Muchendi-Supriyanto
BACA JUGA:9 Manfaat Terapi Bekam bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Orang Ketahui
Perubahan pada sistem kekebalan tubuh, seperti saat sedang sakit atau stres, dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap sariawan.
Beberapa kondisi medis, seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, atau HIV/AIDS, dapat dikaitkan dengan terjadinya sariawan yang sering.