OKI NEWS - Polres OKI berhasil mengamankan enam warga terduga pelaku perusakan setelah peristiwa penyerangan di Polsek Pangkalan Lampam.
Enam orang yang berasal dari Desa Sunggutan Air Besar, Kecamatan Pangkalan Lampam, saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polres OKI.
Kapolres OKI, Hendrawan Susanto, SH SIk, mengungkapkan bahwa para terduga pelaku ini diamankan setelah ditemukan alat bukti yang mendukung dugaan perusakan, yang diperoleh dari anggota yang sedang bertugas serta keterangan dari tokoh masyarakat setempat.
"Benar, ada enam warga yang diamankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan. Kami mendapatkan bukti yang cukup baik dari kejadian tersebut," ujar Kapolres, Minggu, 15 Desember 2024.
BACA JUGA:Polsek Pangkalan Lampam Diserang Massa, Kapolres OKI Pastikan Situasi Sudah Kondusif
Kapolres juga menyampaikan bahwa dalam peristiwa tersebut, seorang anggota polisi mengalami luka di bagian pinggang dan paha, namun kondisi korban sudah membaik.
Ia menambahkan bahwa insiden di Polsek Pangkalan Lampam sangat disayangkan karena menyebabkan kerusakan pada fasilitas negara, yang menghambat pelayanan publik di Polsek tersebut.
"Meskipun demikian, Alhamdulillah situasi sudah kembali kondusif. Anggota kami masih berjaga di sana, dan masyarakat dapat melanjutkan aktivitas dengan tenang tanpa rasa khawatir," jelas Kapolres.
Saat ini, meskipun situasi di Polsek Pangkalan Lampam sudah terkendali, 90 anggota Brimob Polda Sumsel, Samapta, dan anggota Polsek Pangkalan Lampam tetap dikerahkan untuk menjaga keamanan.
BACA JUGA:Polsek SP Padang Sosialisasikan Bahaya Tawuran dan Balapan Liar di Tiga Sekolah
Kapolres menjelaskan bahwa penyerangan Polsek Pangkalan Lampam berawal dari upaya penggerebekan yang dilakukan oleh Satnarkoba Polres OKI terhadap sebuah lokasi bandar narkoba.
Dalam penggerebekan tersebut, tiga orang berhasil diamankan, namun satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Dua orang yang diamankan merupakan pengguna narkoba, dan bersama mereka, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam dan senjata api.