OKI NEWS - Tiga tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), berhasil melarikan diri pada Minggu, 21 Desember 2024, dini hari.
Peristiwa ini bermula ketika lima tahanan mencoba melarikan diri dengan memanjat dinding Lapas. Namun, dua di antaranya gagal meloloskan diri karena terjatuh saat berusaha kabur, mengakibatkan cedera serius pada kaki dan tangan mereka.
Sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa tiga tahanan berhasil melarikan diri, sementara dua lainnya terjatuh dan mengalami patah tulang.
“Tiga tahanan berhasil kabur, sementara dua lainnya cedera akibat terjatuh,” ujarnya.
BACA JUGA:Sopir Travel Nekat Selundupkan Sabu ke Lapas Kayuagung, Mengaku Tak Tahu Isi Paket
BACA JUGA:Petugas Lapas Kayuagung Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkotika dalam Gorengan
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa kelima tahanan yang terlibat dalam upaya pelarian ini baru saja dipindahkan dari Polres OKI ke Lapas Kelas IIB Kayuagung.
Hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan dari pihak Lapas dan aparat keamanan setempat masih melakukan pengejaran intensif terhadap para tahanan yang kabur.
Menurut keterangan lebih lanjut, area di belakang Lapas didominasi oleh hutan lebat dan kebun sawit, yang membuat proses pencarian semakin menantang.
“Jika mereka melarikan diri ke arah jalan Sepucuk, kawasan tersebut dipenuhi kebun sawit, dan akses menuju Kecamatan Pedamaran Timur serta Kecamatan Cengal sangat luas. Hal ini menyulitkan pelacakan keberadaan para tahanan,” jelasnya.
BACA JUGA:Razia Lapas Kayuagung! Petugas Sita Handphone, Napi Terancam Sanksi Berat, Begini Penjelasan Kalapas
BACA JUGA:Petugas Lapas Kayuagung Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Paket Gorengan
Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Jefri Ginting, melalui Kasi Binadik dan Giatja, M. Yusuf, membenarkan adanya insiden tersebut.
“Kami saat ini fokus pada pencarian di area hutan dan sekitarnya. Kami berharap ketiga tahanan tersebut segera ditemukan dan dapat kembali ke Lapas,” ujar Yusuf.
Insiden ini menjadi perhatian serius, mengingat pelarian para tahanan dapat memengaruhi situasi keamanan di wilayah sekitar. Petugas terus meningkatkan upaya pengamanan dan pencarian guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.