Berikut penjelasan rinci mengenai bahaya kerokan menurut pandangan medis.
BACA JUGA:Biar Gak Tumbang di Akhir Tahun, Hadapi Flu Musiman Secara Alami Dengan Cara Ini
BACA JUGA:3 Jenis Sayuran Ini Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Nomor 1 Paling Mudah Dicari
1. Kerusakan Kulit
Gesekan keras alat kerok dapat menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, bahkan luka terbuka.
Jika tidak dirawat dengan baik, luka ini dapat menjadi pintu masuk bagi infeksi bakteri atau virus.
Pembuluh darah kecil di bawah kulit dapat pecah akibat kerokan, menyebabkan munculnya memar.
BACA JUGA:Tak Selalu Menyehatkan, Ini Dampak Jika Konsumsi Air Putih Terlalu Banyak ke Tubuh
BACA JUGA:Bangun Pagi dan Siap Hadapi Hari: 4 Hal yang Harus Dilakukan Agar Hari Anda Lebih Produktif
Pada beberapa kasus, memar yang luas dapat menjadi tanda kerusakan jaringan yang lebih serius.
2. Risiko Infeksi
Jika alat kerok tidak steril, bakteri atau virus dapat menempel pada alat dan masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka.
Kulit yang mengalami iritasi akibat kerokan cenderung lebih rentan terhadap infeksi.
3. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
BACA JUGA:Tips Jaga Kesehatan Selama Libur Nataru Ditengah Cuaca Tak Menentu
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Kehamilan Ektopik yang Dialami Pedangdut Siti Badriah, Resikonya Sampai Kematian?