Agus dengan tegas menyatakan bahwa pabrik aksesori seperti AirTag yang direncanakan Apple di Batam tidak memenuhi syarat TKDN 40% untuk handphone, tablet, dan komputer (HKT).
Kendati memang fasilitas ini diapresiasi karena menciptakan lapangan kerja, pabrik tersebut tidak berkontribusi langsung terhadap kewajiban TKDN Apple.
Saat ini bagi konsumen Indonesia, dengan tidak tersedianya iPhone 16 secara resmi memaksa mereka untuk membeli perangkat dari luar negeri.
BACA JUGA:Siap-Siap, Apple Vision Pro Segera Debut di Pasar Global Juli 2024, Begini Spesifikasinya!
Walaupun perangkat yang dibeli di luar negeri dapat digunakan di Indonesia dengan membayar pajak impor, pemerintah terus mempertimbangkan langkah untuk menonaktifkan ponsel yang diimpor melalui jalur tidak resmi.
Akan tetapi, wisatawan yang membawa perangkat mereka ke Indonesia tetap dibebaskan dari aturan ini.
Populasi Indonesia yang punya 280 juta jiwa, jelas merupakan pasar potensial yang signifikan bagi Apple. Namun, pemerintah tetap dengan tegas menegakkan regulasi. Hal ini guna memastikan investasi di dalam negeri memberikan manfaat nyata bagi perekonomian.
Hasil negosiasi pada 7 Januari itu apakah akan menentukan apakah Apple dapat memperoleh sertifikasi untuk iPhone 16 di Indonesia masih terus ditunggu.
BACA JUGA:Siap-Siap, Apple Vision Pro Segera Debut di Pasar Global Juli 2024, Begini Spesifikasinya!
BACA JUGA:Harga dan Fitur Baru Honda ADV 350 2025: Skuter Petualang dengan Teknologi Terkini
Pada saat yang bersamaan, Kementerian Perindustrian terus menegaskan komitmennya untuk menciptakan iklim investasi yang adil, sekaligus mendukung penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan industri lokal
Sampai saat ini upaya Apple untuk meloloskan iPhone 16 Series di tanah air masih belum berhasil.
Pemerintah Indonesia tetap bergeming terhadap tawaran investasi Apple tersebut agar bisa jualan iPhone 16 Series di dalam negeri.
Dan sebagai upaya terbaru yang dilakukan raksasa Cupertino ini, mereka ingin membangun pabrik AirTag di Batam.
BACA JUGA:Harga Honda Scoopy Terbaru Januari 2025: Lebih Mahal dari Peluncuran Awal!