"Para pekebun dapat memanfaatkan bantuan dalam program PSR ini, termasuk benih unggul, pestisida, dan herbisida," lanjut Heru.
BACA JUGA:Tersangka Penusukan yang Menewaskan Pelajar Dilimpahkan ke Kejari OKI Pekan Depan
BACA JUGA:DPRD OKI Gelar Rapat Paripurna Pengusulan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati OKI Terpilih
Program penanaman padi gogo pada lahan PSR di Desa Mulya Jaya juga melibatkan PT Sampoerna Agro, yang turut berperan dalam membantu petani dalam mengolah lahan.
Direktur CLA Legal PT Sampoerna Agro, Eris Eriaman, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung tujuan swasembada pangan nasional.
"Hari ini kami menjalankan siklus kerjasama antara Sampoerna Agro dan para petani melalui program PSR. Kami memiliki lahan PSR terluas di Indonesia, mencapai 19 ribu hektar, dengan 16 ribu hektar di antaranya sudah ditanami," jelas Eris.
Peneliti Utama Badan Riset Nasional (BRIN), Aris Hairmansis, menegaskan bahwa pola tumpang sari padi gogo di kebun kelapa sawit harus disertai dengan perubahan pola pikir petani.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi ABPD OKI, Penetapan Tersangka Terkendala Hasil Audit BPKP
BACA JUGA:Kejari OKI Segera Limpahkan Kasus Korupsi Panwaslu ke Pengadilan Tipikor Palembang
Petani kelapa sawit perlu mengadaptasi kebiasaan bertani dengan tanaman semusim seperti padi, yang memiliki siklus panen lebih cepat hanya sekitar empat bulan.
"Petani sawit harus memahami perbedaan antara merawat kelapa sawit dan menanam padi, mulai dari pemilihan bibit unggul, dosis pemupukan, hingga pengendalian hama pada lahan kering," terangnya.
Aris menambahkan bahwa padi gogo adalah jenis padi yang tidak memerlukan banyak air, sehingga cocok ditanam di kebun atau ladang tanpa irigasi khusus.
Program tumpang sari ini sudah menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan, dengan benih unggul seperti IPB 9G produksi Institut Pertanian Bogor yang digunakan di lapangan.
BACA JUGA:Pasangan Muchendi-Supriyanto Ditetapkan KPU Sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKI Periode 2025-2030
BACA JUGA:APBD Defisit, Muchendi Prioritaskan Kerja Sama dengan Pusat untuk Infrastruktur OKI
Dengan kolaborasi antara pemerintah, sektor perkebunan, dan para petani, diharapkan program tumpang sari padi gogo ini dapat meningkatkan ketahanan pangan sekaligus memperkuat sektor ekonomi di OKI dan Indonesia secara keseluruhan.