Ratusan Penyuluh dan Kelompok Tani di OKU Timur Dapat Pembinaan Lansung dari Bupati

Jumat 24 May 2024 - 10:19 WIB
Reporter : Aprianto
Editor : Aprianto

OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Ratusan penyuluhan pertanian dan kelompok tani di Kabupaten OKU Timur mendapatkan pembinaan, lansung dari Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT, Kamis 23 Mei 2024. 

Itu salah upaya pemerintah Kabupaten OKU Timur untuk meningkatkan produksi padi sawah mencapai target 1 juta ton gabah kering giling (GKG) tahun 2024.

Untuk produktivitas padi OKU Timur masuk 10 besar jajaran nasional yaitu peringkat 6, 71.859 ton/hektar. OKU Tumur pada 2023, menghasilkan 716.876 ton Gabah Kering Giling (GKG).

Untuk meningkatkan produktivitas padi menurut Bupati dengan memperluas areal.  perluasan ini perlu dilakukan segera dengan mengunakan keuangan yang ada dan juga sinkronisasi dengan program-program yang ada di nasional maupun provinsi.

BACA JUGA:Fujifilm X-T50 Rilis di Indonesia, Gandeng Mode REALA ACE Terbaru Punya Resolusi 40MP dan Film Simulation Dial

BACA JUGA:Oppo Reno 12 Series Resmi Rilis! Smartphone Mid-Range Premium dengan Desain Stylish dan Performa Tangguh

Salah satu perogram pusat ada tata pengelolaan air sawah dimana  saat musim hujan sawah tidak kebanjiran, saat kekeringan ketersedian air ada, program ini sudah kita lakukan di aderah pesisir Sungai Komering yang rawan banjir.

Bupati melanjutkan, terkait persoalan pupuk sangat berpengaruh dengan produksi panen, pupuk kita sangat terbatas bahkan turun darastis, maka sangat dibutuhkan peran penyuluh dan kelompok tani agar pupuk tepat sasaran, cukup dan lebih mendahulukan yang menjadi prioritas.

Pemerintah berkewajiban mendistribusikan pupuk ke masyarakat secara proposional karena pupuk adalah hak rakyat.

Bupati berpesan agar semua petani wajib masuk kelompok tani agar bantuan dan distribusi pupuk dapat tersalurkan.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan Kode Redeem ML Gratis Mei 2024, Begini Cara Klaim Melalui Web Code Exchangenya!

BACA JUGA:Spesifikasi Redmi K50i 5G: Smartphone Flagship Performa Tangguh dan Layar Super Mulus! Kapan Masuk Indonesia?

Sementara Kepala Dinas Pertanian Junadi SP MM mengatakan bahwa produksi padi terus meningkat, target satu juta ton akan terwujud di tahun 2024 ini sesuai dengan cita-cita yang di inginkan bupati.

"Terima kasih Pak Bupati, keinginan petani sedikit demi sedikit akan terwujud, gabah kering giling, perluasan lahan panen." Katanya.

Luas panen padi pada 2022 mencapai sekitar 513,38 ribu hektare, mengalami kenaikan sebanyak 17,14 ribu hektare atau 3,45 persen dibandingkan luas panen padi di 2021 yang sebesar 496,24 ribu hektare.

Kategori :