2. Pendapatan Harus Lebih Besar
BACA JUGA:Adu Spek Poco F6 vs Poco F6 Pro: Sama-Sama Gahar, Mana yang Lebih Worth It Dibeli?
Jika pengeluaran yang begitu banyak tidak diimbangi dengan pendapatan yang diterima tentu saja kamu tak akan bisa memulai investasi.
Hal yang harus kamu ingat sebelum terjun ke dunia investasi adalah investasi harus menggunakan uang dingin.
Itulah sebabnya kamu wajib memiliki pendapatan yang lebih besar daripada pengeluaran jika ingin memulai investasi.
Mulailah dengan cara menyisihkan sedikit dana yang ada untuk dialokasikan menjadi investasi.
Hindari sifat boros, karena pengeluaran yang boros tanpa pendapatan yang mendukung hanya akan menyulitkanmu untuk berinvestasi.
BACA JUGA:Bus 'Sahabat' Tabrak Tronton di Jalintim OKI, 2 Siswa Meninggal Dunia
BACA JUGA:Cek Tabel Angsuran KUR BRI 2024, Bisa Pinjam Hingga Rp100 Juta dengan Cicilan Cuma Segini!
3. Utang Tak Boleh Lebih 30 Persen
Sebelum memulai investasi, kamu juga perlu memperhatikan rasio utang atau cicilan.
Rasio utang atau cicilan yang ideal pada umumnya tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan bulanan.
Apabila utang semakin banyak, maka akan semakin besar juga jumlah dana yang akan kamu keluarkan untuk membayarnya.
BACA JUGA:CMF Buds Pro, Earbuds dengan Active Noise Cancellation, Kini Dapat Dinikmati di Indonesia!