Dikatakan Kapolsek, petugas pemadam kebakaran Kabupaten OKI bersama warga, anggota Polsek Kayuagung, TNI serta siswa asrama berjibaku memadamkan api. Hingga berhasil padam.
"Mobil damkar dalam pemadaman ini ada 2 unit dan beberapa anggotanya. Saat ini masih dilakukan pendinginan agar api tidak muncul kembali," jelasnya.
Sementara itu, Anis Joko Santoso SPd MM melalui wakil manajemen mutu, Budiono SPd MSi, saat dikonfirmasi mengatakan, kebakaran yang terjadi itu semuanya adalah bangunan asrama putra.
BACA JUGA:Calon PPK OKI 'Geruduk' Kantor KPU, Ternyata Ini Tujuannya
"Yang terbakar itu adalah asrama putra kalau jumlah nya sebanyak 40 ruangan. Untuk kebakaran itu seperti nya habis semua," ungkapnya.
Dia menjelaskan, siswa-siswi di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung memang tinggal di asrama. Dimana untuk proses belajar siswa-siswi nya mulai Senin hingga Jumat saja.
"Saat ini api sudah padam, siswa-siswi masih shock. Dan mengenai penyebab kebakaran kita belum mengetahuinya," jelasnya.
Masih kata Budiono, saat kejadian di asrama putra tersebut, masih ada sebagian siswa saja. Karena merupakan libur, sehingga ada yang izin berlibur atau pulang ke rumah.
BACA JUGA:6 Shio Beruntung di Bulan Mei 2024, Siap-Siap Dihantam Badai Rezeki
"Untuk korban dari kebakaran itu tidak ada, semua siswa yang ada di asrama selamat," tandasnya.
Kebakaran yang melanda gedung sekolah ini tidak hanya menghanguskan ruang kelas, tapi juga merambat ke asrama putra yang berada di lantai dua.
Asrama yang menjadi rumah kedua bagi para siswa ini, dalam sekejap berubah menjadi lautan api.
Saat kejadian, beberapa siswa masih berada di dalam asrama. Mereka adalah siswa-siswi yang memilih untuk tinggal di asrama selama masa belajar.
BACA JUGA:Nilai Ekspor Maret 2024 Tembus US$503,09 Juta, Kepala BPS Sumsel: Naik 12,94 Persen
Diduga, kebakaran ini bermula dari korsleting listrik. Api tiba-tiba muncul dan dengan cepat menyambar bagian ruangan. Dalam sekejap, api menjalar ke ruangan lain dan terus membesar.
Melihat api yang semakin membesar, para siswa yang tinggal di asrama langsung berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri. Mereka berlari meninggalkan gedung yang kini hampir seluruhnya telah hangus terbakar.