Kondisi ini sering disertai dengan bersin-bersin dan hidung tersumbat atau berair.
- Infeksi Mata
Berbagai jenis infeksi mata, seperti konjungtivitis (mata merah) yang disebabkan oleh virus atau bakteri, dapat menyebabkan mata berair, merah, terasa perih, dan mengeluarkan kotoran.
BACA JUGA:Ruam dan Gatal pada Tangan? Begini Cara Mengatasinya dengan Efektif
BACA JUGA:Musim Hujan dan Banjir Mengintai, Waspadai Alergi Kulit dan Gatal-gatal, Ini Obat Ampuhnya!
- Mata Kering
Paradoxnya, mata kering justru dapat memicu produksi air mata berlebih.
Ketika permukaan mata terasa kering, tubuh merespons dengan memproduksi air mata secara refleks untuk melembapkannya.
Namun, air mata refleks ini seringkali tidak memiliki kualitas pelumas yang baik sehingga masalah kekeringan tetap berlanjut.
- Blefaritis
BACA JUGA:Sarapan Sehat Dimulai dari Pilihan Tepat: Hindari Makanan Ini di Pagi Hari!
BACA JUGA:Tips Efektif Kurangi Risiko dan Progresivitas Mata Minus, Coba Cara Ini Deh
Peradangan pada kelopak mata (blefaritis) dapat menyebabkan iritasi pada permukaan mata dan memicu produksi air mata berlebih.
Kondisi ini sering disertai dengan kelopak mata yang merah, bengkak, dan terasa gatal.
- Saluran Air Mata Tersumbat
Air mata normalnya mengalir melalui saluran kecil di sudut mata menuju hidung.