OKI NEWS - Pepaya, buah tropis yang mudah ditemukan di Indonesia, dikenal luas akan daging buahnya yang manis dan menyegarkan.
Namun, tahukah kamu bahwa biji hitam kecil di dalamnya juga menyimpan potensi kesehatan yang menarik? Meskipun demikian, konsumsi biji pepaya juga memerlukan kewaspadaan.
Selama ini, biji pepaya seringkali dibuang begitu saja.
Padahal, berbagai penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi tubuh.
BACA JUGA:Mata Sering Berair, Itu Tanda Apa? Ternyata Ini Penyebab dan Solusi Efektifnya
BACA JUGA:Tak Hanya Manis dan Segar, Ini 8 Manfaat Jus Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh
Salah satu kandungan utamanya adalah enzim papain, yang tidak hanya terdapat dalam daging buah tetapi juga dalam konsentrasi tinggi pada bijinya.
Papain dikenal memiliki sifat proteolitik, membantu memecah protein sehingga dapat melancarkan pencernaan.
Selain itu, biji pepaya kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.
Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Biji Nangka Ternyata Kaya Manfaat dan Bisa Jadi Tepung Serbaguna
BACA JUGA:Groove Urban 125 CBS, Motor Bebek Kompak dengan Pengereman Cakram dan CBS dengan Harga yang Bersaing
Beberapa penelitian awal juga menunjukkan potensi biji pepaya dalam melawan infeksi parasit usus dan bakteri tertentu.
Kandungan alkaloid, tanin, dan saponin dalam biji pepaya diduga memiliki efek antimikroba dan antiparasit.
Lebih lanjut, biji pepaya juga mengandung asam lemak tak jenuh seperti asam oleat dan asam linoleat.