BACA JUGA:Partai NasDem OKI Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup Pilkada 2024
4. Penanggulangan kemiskinan ekstrem
5. Peningkatan pelayanan kesehatan
6. Regulasi perizinan serta beberapa program unggulan lainnya.
Terkait inflasi, dalam 4 bulan terakhir Pemkab OKI mampu mengendalikan angka inflasi (y on y) sebanyak 1,38 persen. Dari 4,92 persen pada Januari 2024 menjadi 3,54 persen pada April 2024.
BACA JUGA:Resmi Perpanjang Kontrak, Megawati Terima Gaji Fantastis dari Red Sparks
Asmar pun membeberkan aksi pengendalian inflasi. Termasuk program pasar murah Perjaka, Tanam Cabe Serentak (Balap Becak), Gerai Sembako, Program Bismilah bersama baznas, serta banyak program lainnya.
Hal hal yang penting adalah bagaimana menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, memantau harga secara berkala, serta melakukan langkah intervensi melalui berbagai inovasi.
Selain itu, aksi pengendalian inflasi.melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu menyusui, bantuan sanitasi layak.
Terkait Kesehatan. Pemkab OKI juga terus berikhtiar meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sarpras dan alat kesehatan rumah sakit dan puskesmas terus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya.
BACA JUGA:Kabur Saat Digerebek, Pelaku Narkoba Tewas Usai Jatuh ke Jurang, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
Asmar menjelaskan jika Pemkab OKI berhasil mendistribuasi alat Antropometri pada 835 Posyandu se OKI, Program satu perawat satu desa serta layanan edukasi kesehatan online Obsesi.
Pemkab melakukan inovasi maksimal melalui program pemantauan ibu hamil Revolusi KIA, penyediaan alat USG 2 Dimensi di seluruh Puskesmas.
Pemkab OKI juga mengcover kesehatan warganya bekerjasama dengan BPJS Kesehatan melalui Universal Health Coverage UHC.
Untuk Program edukasi Calon Pengantin (Canting Kencana), Pelayanan kesehatan terdekat dengan ibu hamil, serta program lintas sektor yang juga berkaitan dengan pengendalian kemiskinan dan pelayanan kesehatan lainnya.