Desa Mulya Jaya Kembali Tanam Jagung Lewat Program Ketahanan Pangan Dana Desa

Rabu 02 Jul 2025 - 20:59 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Ardi

OKI NEWS - Program Ketahanan Pangan yang bersumber dari Dana Desa tahap pertama kembali dijalankan di Desa Mulya Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Tahun ini, pemerintah desa memanfaatkan lahan kosong untuk kembali menanam jagung, sebagaimana yang telah berhasil dilakukan pada tahun sebelumnya.

Kepala Desa Mulya Jaya, Amroni, mengatakan bahwa keberhasilan panen jagung tahun lalu menjadi alasan utama pihaknya melanjutkan program yang sama.

“Alhamdulillah tahun kemarin berhasil, makanya kami tanam jagung lagi,” ujar Amroni saat ditemui, Selasa 1 Juli 2025.

BACA JUGA:Kasasi Ditolak, MA Kuatkan Hukuman Berat Dua Terdakwa Kasus Pembunuhan di OKI

BACA JUGA:Delapan Jabatan Eselon II di OKI Akan Dilelang, Seleksi Dimulai Bulan Ini

Ia menambahkan, jagung dipilih karena dianggap cocok dengan kondisi lahan di wilayah tersebut, berbeda dengan beberapa desa lain yang memilih budidaya ikan atau tanaman sayur.

Selain cocok dengan tanah desa, budidaya jagung dinilai lebih mudah dalam proses penanaman dan perawatannya. Menariknya, perawatan tanaman dilakukan secara gotong royong oleh warga.

Amroni menyampaikan bahwa ke depan, program ini akan diperluas dengan melibatkan lebih banyak partisipasi masyarakat, termasuk mendorong warga untuk menanam jagung di pekarangan rumah masing-masing.

“Hasilnya bisa dinikmati langsung oleh masyarakat, walaupun masih mengonsumsi beras. Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan ketahanan pangan keluarga,” tambahnya.

BACA JUGA:Lestarikan Budaya, Dekranasda OKI Latih 20 Pengrajin Songket Motif Bidak Cukit

BACA JUGA:Hanya 26 Peserta Lulus Seleksi PPPK Tahap 2 OKI dari 1.855 Pelamar

Program ini juga selaras dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), yang menekankan pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan mandiri di tingkat rumah tangga.

Dengan langkah ini, Desa Mulya Jaya berharap mampu menjadi contoh desa mandiri pangan yang berkelanjutan dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Kategori :