OKI NEWS - Pada Minggu, 26 Mei 2024 malam, terjadi insiden penembakan di area perkebunan PT Sumber Wangi Alam (SWA). Namun, hingga saat ini, Kepolisian Resor (Polres) OKI belum menerima laporan terkait insiden tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, pada hari Rabu, 29 Mei 204. Ia menegaskan bahwa jika ada insiden penembakan, pihak perusahaan harus melaporkannya ke Polres OKI.
”Sampai saat ini, kami belum menerima laporan polisi dari PT SWA atau masyarakat Sodong terkait insiden penembakan yang beredar,” ungkap Kapolres.
Ia menambahkan bahwa pihak perusahaan PT SWA telah mengklaim adanya insiden penembakan di area perkebunan mereka yang berlokasi di Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
BACA JUGA:Emak-emak Sodong Mesuji OKI Unjuk Rasa Tolak Replanting Sawit: Aktivitas Perusahaan Terganggu
BACA JUGA:Keamanan Pekerja Kebun Terancam, Polisi Buru Pelaku Penembakan di Mesuji OKI
Menanggapi klaim tersebut, personel Polres OKI langsung menuju lokasi di Desa Sungai Sodong dan perusahaan PT SWA. Hingga saat ini, sejumlah personel Polres OKI dan Polsek Mesuji masih berada di lokasi.
”Yang jelas, tidak ada korban penembakan dari karyawan PT SWA atau masyarakat Sungai Sodong, meskipun beredar kabar adanya insiden penembakan,” jelas Kapolres.
Kapolres juga menegaskan bahwa terkait insiden penembakan yang disampaikan oleh pihak perusahaan, jika ada bukti awal yang cukup, mereka dipersilakan untuk membuat laporan ke Polres OKI.
”Sampai saat ini, Satreskrim masih melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden penembakan tersebut. Saya sudah bertemu langsung dengan manajemen PT SWA,” ungkapnya.
BACA JUGA:Teror Tengah Malam! Pekerja Kebun Ditembaki OTK di Mesuji OKI, Sehari Setelah Patroli Polisi
BACA JUGA:Terlalu! Sekelompok Remaja di Tulungagung Cekoki Anak TK Dengan Miras, Bikin Warganet Berang
Sebelumnya, diberitakan bahwa sejumlah pekerja perkebunan PT SWA diduga ditembaki oleh sekelompok orang tak dikenal saat sedang melakukan aktivitas replanting di area perkebunan mereka pada malam Minggu, 26 Mei 2024. Hal ini membuat personel Polres OKI langsung melakukan pengecekan.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, melalui Kabag Ops, Kompol Abdul Rahman SH, menjelaskan bahwa sejak malam itu hingga saat ini, personel gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan pengecekan terkait insiden tersebut.
”Sejumlah personel masih berada di lokasi perkebunan. Kami belum bisa memberikan penjelasan detail karena masih dilakukan pengecekan terkait insiden tersebut,” ungkapnya.