Proses Perpindahan Federasi Selesai, Calvin Verdonk Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Filipina
Proses Perpindahan Federasi Selesai, Calvin Verdonk Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Filipina --dok:PSSI
Tapi juga membuat persaingan sehat terjadi bagi para pemain yang ingin membela Garuda.
Termasuk Verdonk, saat ini, tercatat ada 12 pemain di posisi defender. Mulai dari Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, Elkan Baggot.
Kemudian, Justin Hubner, Muhammad Ferarri, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, Sandy Walsh, dan Asnawi Mangkualam.
BACA JUGA:Laga Indonesia vs Tanzania Berakhir Sama Kuat 0-0
BACA JUGA:Ketum PSSI Nilai Pemain Pelapis Timnas Indonesia Menunjukkan Kualitas Terbaiknya
"Target saya, kita harus punya 2x11 pemain untuk timnas dengan kekuatan yang merata dan seimbang sehingga meski ada yang absen atau enggan memperkuat timnas, maka kita punya pengganti dengan kualitas yang sama,” ujarnya.
“Intinya, pemain yang sekarang berkostum Garuda harus serius dan fokus demi mendapat kesempatan membela Indonesia. Timnas hanya untuk pemain yang punya tekad kuat dan mati-matian demi Merah Putih," tegasnya.
Sebelumnya, Calvin Verdonk sudah mengambil sumpah kewarganegaraan setelah melalui proses naturalisasi yang lengkap pada Rabu 5 Juni 2024.
Langkah bersejarah ini disambut dengan gembira oleh banyak pihak, termasuk Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI.
BACA JUGA:Hasil Final Liga Champions Borussia Dortmund vs Real Madrid: Skor 0-2
BACA JUGA:Menang dari Singapura, Timnas Indonesia Putri Bersiap Tantang Bahrain di Friendly Match
Menyikapi genapnya Calvin Verdonk dalam proses naturalisasi, Erick Thohir menyampaikan rasa syukur dan berharap ini menjadi awal kemajuan sepakbola Indonesia.
Dengan naturalisasi Calvin Verdonk, diharapkan akan memperkaya komposisi pemain Timnas Indonesia serta membuka peluang yang lebih luas bagi sepakbola tanah air untuk meraih prestasi internasional yang gemilang.
Sebelumnya Calvin Verdonk bersama Sekjen PSSI Yunus Nusi sudah mengadakan rapat naturalisasi dengan komisi X dan III DPR RI.
Hasilnya pemain NEC Nijmagen itu mendapatkan persetujuan rekomendasi proses naturalisasi dari DPRI RI.