Ngaku Keluarga Keraton Demi Makan Tidur Gratis di Rumah Warga, Pria Asal OKI Ini di Tangkap Polisi Yogyakarta

Dan dikabarkan juga, bahwa pihak Mapolsek Playen masih melakukan pemeriksaan terhadap MT guna mencari tahu apa motifnya mengaku keluarga kerajaan, terlebih lagi MT mengaku sebagai anggota TNI.

Sekedar informasi tambahan, oknum yang mengaku keluarga kerajaan atau keraton juga pernah terjadi pada awal Februari 2023 silam.

Dilansir dari berbagai informasi, seorang penipu bersenjata api, mengaku dari keturunan kerajaan berhasil menggasak uang sejumlah 1 miliar berhasil diringkus polisi. 

Pelaku mengaku keturunan Pakubuwono V dari Keraton Surakarta. 

Tak hanya itu, dia juga mengaku memiliki gelar Bendoro Raden Mas atau BRM. 

Tak tanggung- tanggung, bahkan pelaku masih mengaku punya warisan dari keraton sebanyak 5 triliyun. 

Menggunakan modus tersebut pelaku bakal menjadi investor proyek wisata, atas perbuatan pelaku korban mengalami kerugian sebanyak 1 miliar.

Polisipun menyita barang bukti berupa barang yang dibeli dari hasil uang penipuan yang dilakukan oleh pelaku. 

Juga menyita sepucuk senjata api 6 inci lengkap dengan magazine dan 5 amunisi. Pelaku mengaku mendapat senpi tersebut dari pensiunan TNI yang telah meninggal dunia.

Jauh sebelumnya, peristiwa mengaku sebagai keluarga kerajaan pernah menimpa artis cantik Indonesia Syahrini.

Pada tahun 2012 silam kekasih Syahrini, Bubu mengaku berasal dari keluarga Kerajaan Selangor di Malaysia dengan nama asli Raja Mohamad Syazni. 

Namun pengakuan Bubu tersebut justru membuat marah pemimpin Kerajaan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah Alhaj.

Berita hubungan percintaan antara Syahrini dengan Bubu, ternyata sampai juga ke kuping Sultan Sharafuddin. Ia mengaku tak memiliki cucu bernama Raja Mohamad Syazni.

Sultan Sharafuddin tidak memiliki cucu seumuran Bubu. Dari istrinya terdahulu, ia memiliki dua putri dan satu anak lelaki.

Selain itu, keluarga Kerajaan Selangor memakai nama ‘Tengku’, bukan ‘Raja’ seperti yang diakui Bubu. Titel ‘Raja’ biasanya dipakai keluarga Kerajaan Perak.