Seluruh Jemaah Haji Indonesia Sudah di Mekkah, Petugas Fokuskan Layanan di Armuzna
Petugas haji menyambut kedatangan jemaah haji asal Indonesia di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. --
"Termasuk pada saat ada kendala-kendala barang-barang bawaan jemaah, alhamdulillah sudah bisa teratasi dengan baik dan tidak ada barang-barang jamaah yang disita pada saat pemeriksaan," imbuhnya.
Setelah berakhirnya fase kedatangan jemaah di Arab Saudi, petugas akan fokus pada penyiapan layanan jemaah di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Menurut Abdillah, petugas Daker Bandara akan segera diberangkatkan ke Mekkah.
"Nanti kami akan bergerak menuju Mekkah untuk berkonsolidasi, berkoordinasi penyiapan layanan puncak haji di Armuzna. Petugas Daker Bandara akan bertugas secara khusus di Muzdalifah," paparnya.
Artinya, petugas akan melakukan cek kesiapan di Muzdalifah mulai dari fungsi toilet-toilet yang ada di Muzdalifah, ketersediaan air, serta memastikan semua fasilitas yang ada sudah tersedia dengan baik.
Kepada jemaah, Abdillah mengingatkan, bahwa untuk menghadapi puncak haji beberapa hari ke depan, diperlukan persiapan baik fisik maupun persiapan ibadah.
"Tentunya jamaah bisa membatasi kegiatan untuk mempersiapkan fisik selama pelaksanaan puncak haji. Aktivitas ibadah bisa dilakukan di masjid terdekat dengan hotel atau di musalla yang disediakan di dalam hotel," tuntasnya.
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 Hijriah bertepatan dengan 7 Juni 2024.
Karenanya, wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijah 1444 Hijriah bertepatan dengan 15 Juni 2024. Sementara, Iduladha 10 Dzulhijjah bertepatan dengan Minggu, 16 Juni 2024.