Pj Bupati OKI dan Forkopimda Tinjau Program Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan di Desa Anyar
Pj Bupati OKI dan Forkopimda tinjau Program Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan di Desa Anyar. --
KAYUAGUNG, OKINEWS - Program Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berupa Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Anyar, ditinjau oleh Pj Bupati OKI dan Forkopimda.
Kegiatan di Desa Anyar, Kecamatan Kayuagung, Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi didampingi forkopimda meninjau langsung, Rabu 8 Mei 2024.
Disampaikan Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya, MSi, untuk penguatan ketahanan pangan sangat berharap setiap desa dapat melakukan penanaman cabai sendiri.
Ini berguna untuk menekan lonjakan harga cabai yang ada di pasar. Dimana harga cabai sering tinggi dikarenakan banyak faktor seperti musim penghujan sekarang ini.
BACA JUGA:Keunggulan Poco X6 Pro: Smartphone Mid-Range Kamera Unggul dan Performa Ngebut, Segini Harganya!
BACA JUGA:10 Rekomendasi Tablet Multitasking untuk Ngantor, Harganya Gak Bikin Pegawai Gaji UMR Meringis!
"Untuk Pengentasan Kemiskinan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pemkab OKI melalui program nasional ini turut berperan aktif dengan memberikan bantuan dalam bentuk material atau bahan untuk perbaikan rumah tidak layak huni," terangnya.
Diungkapkan Pj Bupati OKI, melalui program RTLH dan ini merupakan program pengentasan kemiskinan dan kawasan tidak layak huni yang diangarkan di Kecamatan Kayuagung sebanyak 5 Desa dari 14 Desa Se kecamatan Kayuagung.
"Ada Lima desa yang menerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yaitu Desa Anyar, Desa Muara Baru, Desa Kijang Ulu, Desa Srigeni Lama, dan Desa Teloko," jelasnya.
Dimana masing-masing Desa diberikan bantuan senilai Rp 10 Juta.
BACA JUGA:6 Rekomendasi HP Android Under Rp2 Jutaan, Spek Mumpuni Jadi Pilihan Terbaik Saat Budget Minim
BACA JUGA:Sharp Aquos R9: Layar Mulus 240 Hz dan Kamera Leica Super Canggih, Cocok untuk Gaming dan Fotografi!
Dijelaskan Kades Anyar, Mardi, untuk Desa anyar ini terdiri dari 400 Kartu Keluarga dengan jumlah penduduk 1.400 orang yang terbagi menjadi 4 kampung.
"Jadi kami selaku pemerintahan Desa Anyar menyambut baik program-program yang di buat dan diberikan oleh pemerintah Kabupaten OKI, termasuk program RTLH ini," ungkap Kadeas.