Jangan Abai, Ini Efek Jika Oli Gardan Mobil Tidak Diganti Berkala

Jangan Abai, Ini Efek Jika Oli Gardan Mobil Tidak Diganti Berkala--

OKI NEWS - Salah satu komponen yang harus diperhatikan saat melakukan servis mobil adalah mengecek ataupun mengganti oli.

Ada banyak jenis oli yang bisa diganti seperti oli mesin, oli gardan, oli transmisi, oli transfer, minyak rem, dan lainnya. 

Dari semua jenis oil tersebut, kebanyakan pengendara hanya mengenal oli mesin.

Tak hanya oli mesin komponen yang harus diperhatikan, oli lainnya seperti oli garden juga perlu melakukan perawatan.

BACA JUGA:GAC Aion Hyper GT dan Y Plus Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia

BACA JUGA:Toyota Perkenalkan Dua Mobil Baru di GIIAS 2024, Avanza Hybrid Meluncur?

Oli gardan sendiri merupakan pelumas kontak gigi pada box gardan. Tidak hanya itu, cairan ini juga berfungsi sebagai melindungi pinion gear agar tidak terjadi gesekan dengan bearing secara langsung. 

Biasanya oli mengalami pergantian melihat dari jarak tempuh yang telah dilalui. Rata-rata pergantian oli sekitar 20 ribu km hingga 40 ribu km.

Efek Buruk Jika Mobil Tidak Mengganti Oli Gardan

Pastikan pengendara mengganti oli garden berdasarkan ketentuan, agar tidak terjadi efek buruk pada mobil pengguna.

Apa saja efek buruk pada mobil ketika tidak mengganti oli garden? Berikut ini dampak buruk yang bakal terjadi.

BACA JUGA:Empat Produsen Mobil Listrik China Pilih Indonesia Sebagai Basis Produksi, Siap Ekspor ke 54 Negara

BACA JUGA:Honda RSX-150 Resmi Diperkenalkan Siap Mengguncang Dominasi Yamaha dan Suzuki

Muncul Suara Bising dari Mesin

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan