Waspada Kolesterol: Jangan Kebanyakan Makan Daging Kurban! Tips Kesehatan Tetap Terkendali Usai Idul Adha

OKI NEWS – Dengan mengelola asupan daging kurban yang dikonsumsi setelah Idul Adha itu hal yang wajib di lakukan agar tidak berdampak negatif pada kadar kolesterol.

Setelah merayakan Idul Adha yang penuh makna, kesehatan menjadi perhatian utama bagi banyak orang.

Dalam upaya menjaga keseimbangan nutrisi dan mencegah lonjakan kolesterol, ahli gizi dan dokter kesehatan menekankan pentingnya mengatur konsumsi daging kurban dengan bijak.

Konsumsi daging yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.

BACA JUGA:Review Nokia C300: Smartphone Tangguh dengan Performa Chipset Snapdragon 662 dengan Harga yang Kompetitif!

BACA JUGA:Dijamin Akurat, Inilah Cara Unik Hitung Berat Daging Sapi Kurban Tanpa Timbangan

Tips praktis untuk mengelola konsumsi daging kurban pasca Idul Adha. Salah satunya adalah membatasi porsi daging yang dikonsumsi dalam satu waktu dan memilih bagian daging yang lebih rendah lemak untuk meminimalkan risiko peningkatan kolesterol.

Selain itu, disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, dan serat sebagai bagian dari pola makan sehat.

Bahkan jika daging kurban masih ada pastikan untuk makan secukupnya ya alias tidak banyak-banyak biar kolesterol dan tekanan darah terjaga.

Meskipun daging kurban memiliki nilai simbolis dan tradisional yang tinggi dalam perayaan Idul Adha, mengatur konsumsinya dengan bijak adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang.

BACA JUGA:Kembali Berulah, Selebgram Alnaura DPO Kejaksaan Dikecam Kasus Ujaran Kebencian dan Fitnah

BACA JUGA:Wujud Syukur Perusahaan Saat Iduladha 1445 Hijriah, PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Sebar 176 Hewan Kurban

Dilansir dari berbagai sumber menurut Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Ali Khomsan disarankan makan daging dalam jumlah wajar sekitar 60-70 gram daging sekali makan untuk menghindari hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Batas aman mengonsumsi daging merah diperlukan untuk mengantisipasi kenaikan tekanan darah atau kolesterol.  konsumsi daging harus benar-benar dipatuhi terlebih bagi yang sudah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau kolesterol.