Survey Charta Politika, Nandriani Octarina 'Terlempar' Tiga Teratas Elektabilitas Calon Walikota Palembang
Survey Charta Politika, Nandriani Octarina 'Terlempar' Tiga Teratas Elektabilitas Calon Walikota Palembang--
Dalam uji simulasi enam nama calon walikota, Ratu Dewa memperoleh 41,5%, Fitrianti Agustinda 26,8%, Yudha Pratomo 21,2%, dan beberapa nama lainnya di bawah 1%.
Pada simulasi tiga nama, Ratu Dewa mendapatkan 42,5%, Fitrianti Agustinda 27,3%, dan Yudha Pratomo 21,8%, sementara 8,3% responden belum menentukan pilihan.
Sementara, khusus untuk nama Yudha Pratomo yang justru mengalami peningkatan menurut pengamat politik Sumsel Haekal Al Haffafah, disebabkan oleh beberapa faktor.
Diantaranya kata Haekal kerja politik yang efektif, program nyata yang menyentuh masyarakat, dan strategi door-to-door serta sebaran baliho dan spanduk yang masif.
"Elektabilitas Yudha Pratomo naik signifikan berkat program-program ke masyarakat. Fitrianti Agustinda cenderung stagnan karena kurangnya dukungan dari lingkar pejabat, sementara Ratu Dewa menurun akibat isu banjir, kemacetan, dan persepsi masyarakat yang merasa pekerjaan PJ Walikota tercampur dengan kampanye Pilkada," jelas Haekal.
Haekal yang juga merupakan Direktur Eksekutif Indonesian Democracy Study Center, menambahkan dilihat dari simulasi tiga nama seperti Ratu Dewa masih tinggi.
"Namun kita akan lihat perubahan setelah ia tidak lagi menjabat sebagai Pj Walikota," tambahnya.
Menurut Haekal, perubahan elektabilitas yang dinamis ini akan terus menjadi perhatian terutama bagaimana pergantian Pj Walikota mempengaruhi peta calon Walikota Palembang.
Sebagai informasi, setidaknya ada 8 kandidat daftar sementara calon Walikota Palembang yang digadang-gadang bakal maju pada bursa Pilkada serentak 2024 mendatang.
8 nama kandidat tersebut yakni Ratu Dewa, Fitrianti Agustinda, Yudha Pratomo, Prima Salam, Charma Afrianto, Nandriani Octarina, Firmansyah Hadi dan Muhammad Akbar Alfaro.
Sejumlah nama-nama tersebut diatas sering dilihat dalam baliho yang tersebar dibeberapa ruas jalan hingga ke pelosok daerah di Kota Palembang.