Jaga Performa Kendaraan Anda dengan Memilih Busi yang Sesuai: Tips Penting untuk Pengemudi, Jangan Salah Beli!

Pengemudi yang peduli dengan kesehatan mesin mereka tidak boleh sembarangan dalam memilih busi, karena hal ini dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar, keandalan mesin, dan biaya perawatan jangka panjang--

Setiap tipe kendaraan memiliki spesifikasi busi yang direkomendasikan oleh pabrikan. Hal ini berkaitan dengan ukuran elektroda, panjang kabel, dan toleransi panas busi.

Pengemudi sebaiknya memastikan busi yang dipilih sesuai dengan model dan merek kendaraan mereka untuk memaksimalkan kinerja.

BACA JUGA:Review Tecno Camon 18T: Bawa Layar IPS LCD Luas dengan Performa Unggul Ditenagai Chipset Mediatek Helio G85

BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Kaget Rp160.000, Cukup Lakukan Langkah di Bawah Ini

3. Perhatikan Jenis Busi Berdasar Tingkat Panasnya

Jika Ingin Melakukan Peningkatan Namun begitu, jika pemilik kendaraan berniat untuk meningkatkan performa kendaraannya, bukan berarti busi tak diperbolehkan keluar jalur dari setelan pabrik.

Beberapa peningkatan dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal, dan yang terpenting untuk diperhatikan terlebih dahulu adalah jenis busi berdasar tingkat panasnya.

Pada umumnya, setiap busi memiliki kode "hot" atau "cold" untuk menunjukkan tingkat panasnya, atau lebih tepatnya kecepatan busi untuk membuang panas.

BACA JUGA:Punya Harta Rp3,6 Miliar, Ini Rekam Jejak Mentereng Elen Setiadi Pj Gubernur Sumsel Yang Bakal Dilantik Besok!

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Desa Seritanjung Ogan Ilir Wafat di Mekkah, Memang Berkeinginan Meninggal di Tanah Suci

Busi dingin memiliki karakteristik yang lebih cepat membuang panas, sementara busi panas lebih lambat. Jenis busi ini harus dipilih berdasarkan karakteristik mesin dan rekomendasi OEM, dan ketika itu sudah ditentukan, baru bisa menentukan peningkatan tingkatan panasnya berdasar kode CPR.

4. Hindari Penggunaan Busi Nikel untuk Modifikasi

Busi motor standar OEM umumnya menggunakan material nikel. Diko menyebutkan, bahwa busi standar jenis nikel tidak cocok untuk performa atas karena materialnya yang mudah meleleh.

Maka jika ingin melakukan modifikasi peningkatan mesin seperti pada cc alias kapasitas silinder kendaraan, pengguna disarankan untuk memilih busi khusus performa.

BACA JUGA:iQOO Neo 9S Pro Resmi Meluncur, Dibekali Prosesor Dimensity 9300+ Bermain Game Semakin Lancar

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan