Lifting Migas Pertamina EP Limau Field Hingga Mei 2024, Capai 3.478 Barel Minyak Per Hari/BOPD
Lifting Migas PEP Limau Field per hari mencapai 3.478 barel per hari hingga Mei 2024.--
PRABUMULIH, OKINEWS - PT Pertamina EP (PEP) Limau Field, melakukan inovasi berbasis teknologi melalui peningkatan produksi minyak dan gas di wilayah kerjanya.
Upaya ini dilakukan dalam rangka memenuhi target produksi migas nasional 1 juta barel minyak per hari pada tahun 2030, lewat program CRYSTAL "Critical Analiytics Artificial Lift".
Tercatat, lifting migas hingga Mei 2024 mencapai angka sebesar 3.478 barel minyak per hari/BOPD dan 8.74 juta standar kaki kubik per hari/MMSCFD.
Adapun jumlah sumur produksi minyak dan gas yang aktif sebanyak 112 sumur untuk pemenuhan cadangan minyak nasional.
PT PEP Limau Field ini merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4, Subholding Upstream Pertamina.
BACA JUGA:Bermain di Kadang Sendiri Tim Pertamina Pasang Targetkan Tinggi Raih Kemenangan Proliga 2024
Basis teknologi yang kian berkembang saat ini, PEP Limau Field upayakan digitalisasi mendukung industrial 4.0 dalam pelaksanaan kegiatan operasi.
Senior Manager Limau Field, Dadang Soewargono menyatakan, bahwa mendukung program-program inovasi dengan pendekatan teknologi di lingkungan PEP Limau Field.
Inovasi yang ada telah menciptakan keberhasilan dan efektivitas dalam perusahaan terutama untuk menjaga kualitas produksi migas dalam tingkatan yang baik.
"Kami mendukung para pekerja dalam semangatnya menggerakkan inovasi sebagai bagian dari percepatan peningkatan produksi dan efisiensi dalam menyikapi kondisi bisnis yang kompleks," kata Dadang.
Inovasi ini telah terbukti memberikan nilai manfaat pada PHR Regional Sumatera, inovasi digitalisasi yang diangkat pun sejalan dengan visi misi perusahaan untuk menjadi World Class Energy Company.
BACA JUGA:Jakarta BIN Sabet Kemenangan Gemilang dari Jakarta Pertamina Enduro dalam Seri Ketiga Proliga 2024
BACA JUGA:Prabumulih Field Targetkan Produksi Minyak Hingga 9.000 Barel Per Hari Lewat Sumur GNK-82/71