Biar Aman dan Nyaman, Ketahui Ini Ukuran Tekanan Angin Ban Mobil

Reporter: Rikardo |

Editor: Ardi |

Rabu , 26 Jun 2024 - 19:04

Biar Aman dan Nyaman, Ketahui Ini Ukuran Tekanan Angin Ban Mobil--

OKI NEWS - Jika kalian pemilik mobil, maka perlu dipastikan bahwa tekanan angin ban mobil selalu dalam kondisi yang pas.

Maka karena itu ketahui bagaimana tekanan angin yang sesuai standar, faktor lain yang perlu diperhatikan jika tekanan angin kurang atau berlebihan.

Pada dasarnya, setiap jenis mobil sudah memiliki standar ukurannya masing-masing untuk tekanan mobil.

Rekomendasi ukuran yang tepat umumnya bisa ditemukan di bagian stiker yang tertempel di pintu mobil atau bingkainya.

Selain itu, pengguna juga dapat mengeceknya dalam manual kendaraan.

Setiap pabrik mobil telah mengatur standar tersebut sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan mobil.

Untuk beberapa jenis mobil yang umum di Indonesia, berikut adalah daftar tekanan yang biasanya disarankan:

Mobil city car yakni 30-36 Psi

Mobil MPV yakni 33-36 Psi
Mobil SUV yakni 35-40 Psi
Mobil sedan yakni 30-36 Psi

Namun, meski sudah tahu daftar di atas, tetap sebaiknya dipastikan melalui stiker, buku manual, atau bertanya pada ahlinya.

biar aman dan nyaman, ketahui ini ukuran tekanan angin ban mobil                            oki news - jika kalian pemilik mobil, maka perlu dipastikan bahwa tekanan angin ban mobil selalu dalam kondisi yang pas.
maka karena itu ketahui bagaimana tekanan angin yang sesuai standar, faktor lain yang perlu diperhatikan jika tekanan angin kurang atau berlebihan.
pada dasarnya, setiap jenis mobil sudah memiliki standar ukurannya masing-masing untuk tekanan mobil.
rekomendasi ukuran yang tepat umumnya bisa ditemukan di bagian stiker yang tertempel di pintu mobil atau bingkainya.
baca juga:motor listrik honda em1 e bertenaga 2,3 tk dan torsi 90, berapa harganya?
baca juga:kantongi tkdn di atas 40 persen, harga charged rimau jadi lebih terjangkau: motor listrik teknologi terbaru!
selain itu, pengguna juga dapat mengeceknya dalam manual kendaraan.
setiap pabrik mobil telah mengatur standar tersebut sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan mobil.
untuk beberapa jenis mobil yang umum di indonesia, berikut adalah daftar tekanan yang biasanya disarankan:

mobil city car yakni 30-36 psi

baca juga:jangan panik! begini cara mengurus sim hilang, cukup secara online, loh 
baca juga:inovasi baru dari alva: motor listrik terjangkau untuk segmen rp 20 jutaan, tertarik untuk membelinya?

mobil mpv yakni 33-36 psi
mobil suv yakni 35-40 psi
mobil sedan yakni 30-36 psi

namun, meski sudah tahu daftar di atas, tetap sebaiknya dipastikan melalui stiker, buku manual, atau bertanya pada ahlinya.
baca juga:polytron fox-s motor listrik terbaru dengan harga terjangkau dan performa tangguh
baca juga:cek! begini cara perpanjang stnk secara online, wajib pahami beberapa syarat ini! 
selain berdasarkan standar pabrik, ada berbagai faktor yang juga penting untuk menjadi pertimbangan ketika mengisi tekanan angin ban pada mobil.
berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan supaya bisa mengisi tekanan angin sesuai kebutuhan mobil.

sesuaikan dengan beban muatan

hal penting yang perlu diperhatikan ketika mengisi ban mobil adalah beban dari mobil dan muatan yang dibawa.
baca juga:honda siapkan kejutan besar di giias 2024, mpv stepwgn e siap menggebrak pasar
baca juga:wuling cloud ev ada teknologi smart electric tailgate: mobil listrik desain unik, gandeng sertfikasi tkdn
untuk beban mobil, kebutuhan tekanan angin tentunya dapat disesuaikan dengan standar pabrik.
namun, standar pabrik biasanya memberikan kisaran angka, sehingga perlu disesuaikan lagi. salah satu yang perlu diperhatikan yakni beban muatan yang dibawa.
jika penumpang yang dibawa semakin banyak atau muatan lainnya cukup berat, maka tekanan ban perlu ditingkatkan.
kalian bisa meningkatkan tekanan angin hingga kapasitas yang disarankan oleh pabrik.
baca juga:wuling cloud ev punya interior nyaman dan spacious cocok buat keluarga, berapa harganya?
baca juga:vendor pt waskita diperiksa penyidik kejati sumsel, ini kasusnya

intensitas penggunaan

faktor kedua yang bisa menjadi pertimbangan yakni intensitas berkendara.
ketika mobil sering digunakan, maka biasanya ban mobil akan lebih mudah untuk berkurang, sehingga pastikan untuk tidak lupa mengisi angin sesuai tekanan yang dibutuhkan.

sesuaikan kondisi jalan

kondisi jalan yang dilintasi juga menjadi pertimbangkan dalam mengisi ban mobil. jika jalanan basah, maka dapat menurunkan tekanan anginnya.
baca juga:beli honda genio lebih murah! diskon rp 444.000 plus dalam promo kredit terbaru, cek simulasi kreditnya disini
baca juga:hemat biaya! ini 6 komponen mobil yang bisa dirawat sendiri, nggak perlu ke bengkel mahal, apa saja?
dengan demikian, maka ban akan lebih mudah untuk melakukan banyak kontak dengan jalanan, sehingga pengendalian lebih aman dan daya cengkamnya lebih kuat.

perhatikan tekanan ban jika cuaca dingin

selain jalanan yang basah, cuaca dingin juga sebaiknya menjadi perhatian bagi pengguna.  tekanan ban mobil dapat lebih mudah berkurang dalam cuaca dingin.
maka dari itu, pastikan memastikan bahwa tekanan anginnya tetap stabil dan aman untuk digunakan berkendara.
baca juga:cfmoto 500sr voom, sportbike 500cc terbaru yang siap menggebrak pasar
baca juga:yamaha nmax generasi terbaru usung teknologi canggih, harga mulai rp 32 jutaan, ini performa barunya!
perbedaan kebutuhan ban depan dan belakang
peran dan berat beban yang ditanggung oleh ban mobil bagian depan dan belakang sebenarnya cukup berbeda.
jadi, tekanan yang dibutuhkan sebenarnya juga berbeda. biasanya, ban depan membutuhkan tekanan angin yang lebih tinggi dibanding ban bagian belakang.
hal ini dikarenakan perannya dalam menangani sistem pengereman. namun, beban yang ada dalam bagasi juga perlu menjadi pertimbangan.
baca juga:bmw 330i touring m sport edisi terbatas resmi hadir di indonesia harga rp 1,515 miliar, siapa yang mau beli?
baca juga:penggemar bmw, siap-siap! bmw 330i touring m sport meluncurkan edisi terbatas dengan harga segini!

tetap sesuai standar

meski memperhatikan berbagai faktor di atas, namun pastikan bahwa tekanan tidak kurang dari batas minimal dan tidak melebihi batas maksimal dari standar pabrik.
bahaya tekanan angin ban mobil yang kurang
penting bagi kalian untuk memastikan tekanan ban berada dalam kondisi yang tepat.
baca juga:motor listrik honda em1 e bertenaga 2,3 tk dan torsi 90, berapa harganya?
baca juga:kantongi tkdn di atas 40 persen, harga charged rimau jadi lebih terjangkau: motor listrik teknologi terbaru!
jika tekanan anginnya kurang, maka beban mobil akan menjadi lebih berat. selanjutnya, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai risiko, antara lain:

mobil menjadi kurang seimbang

pertama, mobil pengguna dapat menjadi kurang atau bahkan tidak seimbang.
dampaknya, pengendara akan sulit melakukan kontrol dan manuver, sehingga dapat meningkatkan potensi bahaya ketika berkendara.
baca juga:jangan panik! begini cara mengurus sim hilang, cukup secara online, loh 
baca juga:cek! begini cara perpanjang stnk secara online, wajib pahami beberapa syarat ini!

mudah tergelincir

bahaya kedua yakni mobil dapat menjadi mudah tergelincir, terlebih di medan yang basah atau licin.
hal ini disebabkan oleh kurang baiknya kendali mobil dan kondisi ban yang daya cengkramnya menurun.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKI NEWS Edisi KAMIS 27 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan