Kemenag: Perubahan Jadwal Fase Kepulangan 46 Kloter karena Garuda Indonesia Lambat

Kemenag: Perubahan Jadwal Fase Kepulangan 46 Kloter karena Garuda Indonesia Lambat --dok: Istimewa

OKI NEWS - Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab membantah klaim Dirut Garuda Indonesia Irfan Saputra bahwa kegagalan mendapat slot karena ada perubahan kebijakan Arab Saudi. 

Menurutnya, kegagalan itu .karena Garuda Indonesia memang lambat mengajukan jadwal penerbangan ke GACA.

Sehingga sebanyak 46 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang I mengubah rute penerbangannya. 

Sekitar 20.000 jemaah yang seharusnya pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, karena Garuda Indonesia gagal dapat slot time.

BACA JUGA:Waspada Batuk Pilek Jelang Kepulangan, Ini Tips Buat Jemaah

BACA JUGA:3 Direktur Swasta Tersangka Korupsi Pemenuhan Kewajiban Pajak 2019-2012 Segera Diadili

Sehingga jemaah Indonesia harus pulang melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. 

Akibatnya, jemaah harus menempuh perjalanan darat cukup jauh dan melelahkan.

"Terkait perubahan rute kepulangan 46 kloter, sejak awal Garuda Indonesia memang telat dalam mengajukan jadwal penerbangan ke GACA," kata Saiful Mujab di Makkah, Kamis 27 Juni 2024

Menurut Mujab, kontrak kerja Garuda dengan Kemenag sudah dilakukan sejak awal. 

BACA JUGA:5 Shio Diselimuti Keberuntungan, Bakal Dihampiri Rezeki Bertubi-tubi

BACA JUGA:OKI Jadi Tuan Rumah Festival Chip In Literasi Digital dari Kemkominfo

Dalam kontrak tersebut juga sudah diatur rute penerbangan jemaah, baik gelombang I maupun gelombang II. 

Gelombang I jemaah pulang melalui Jeddah dan Gelombang II melalui Madinah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan