Sejarah Ta'aruf di Indonesia Yang Kian Tren di Praktikkan Muda Muda Muslim Saat Ini

Sejarah Ta'aruf di Indonesia Yang Kian Tren di Praktikkan Muda Muda Muslim Saat Ini--

Maka dari itu, aktivis muda muslim masa orde baru sangat berhati-hati dan cenderung menghindari istilah ini dan main aman jika ingin ta'aruf.

Biasanya dimoderatori para senior secara tertutup. Jika sejoli itu sudah sama-sama setuju, keduanya masing-masing menceritakan kepada ortunya. 

Tentu ada ortu yang senang, ada pula yang curiga. Jangan-jangan anaknya udah hamil duluan kok gak pernah tahu ada cowok kok langsung minta lamaran.

Setelah reformasi, kegiatan keislaman merambah ke media massa seperti televisi, film layar lebar, sinetron dan industri musik dengan mengusung seni religi seperti musik religi dan film religi.

Istilah Ta'aruf jadi booming ketika film layar lebar Ayat-ayat Cinta (2008) yang diambil dari novel judul yang sama, proses ta'aruf antara Fahri dan Aisha menjadi ikon kaum muda muslim sejak saat itu.

Kini istilah Ta'aruf telah menjadi tren positif. Ia semakin dikenal dan sudah dipahami secara luas bahwa ia berbeda dengan pacaran yang banyak mudharatnya. 

Ta'aruf saat ini tidak hanya dilakukan oleh aktivis muda Islam, banyak keluarga muslim yang sudah paham agama kini anak-anaknya diarahkan pada cara ta'aruf.

Selain itu, juga banyak forum ta'aruf offline maupun online, baik dengan menyebut nama ta'aruf maupun sebenarnya itu forum kajian biasa tapi sering mengadakan Ta'aruf di dalamnya.

Pada prinsipnya Islam tidak melarang Ta’aruf, terlebih ta'aruf punya maksud baik untuk menghindari kemudharatan dari pacaran. 

Hal itu sejalan dengan kaidah dalam beragama, yaitu Dar'u Al-Mafâsid Muqaddam 'alâ Lalbi Al-Mashâlih yang artinya mencegah kerusakan lebih didahulukan ketimbang mengupayakan kemaslahatan.

Selain itu, Ta'aruf secara implisit juga di gambar dalam sebuah hadits, “Dari Anas bin Malik bahwa al-Mughirah bin Syu’bah ingin menikah dengan wanita, maka Rasulullah Ṣallāllāhu‘alaihi wa sallam berkata kepadanya, “Pergi lalu lihatlah dia, sesungguhnya hal itu menimbulkan kasih sayang dan kedekatan antara kalian berdua.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah no.1938).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan