Fase Pemulangan, 66.611 Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Air

fase pemulangan 66.611 jemaah yang tergantung 169 kloter sudah tiba di tanah air--dok: Istimewa

OKI NEWS - Memasuki fase pemulangan lebih dari 66.611 jemaah haji dan petugas yang tergabung dalam 169 Kelompok terbang (kloter) sudah tiba di Tanah Air per 30 Juni 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Sedangkan dihari yang sama jemaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) berjumlah 336 orang.

Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda menyampaikan, fase pemulangan jemaah harus tetap mendapatkan pelayanan terbaik termasuk memastikan kebersihan lingkungan dan kualitas makanan jemaah haji.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melalui tim Sanitasi dan Food Security Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) di tempat katering dan pemondokan.

BACA JUGA:5 Shio Paling Beruntung, Dipercaya Membawa Hoki Berlimpah

BACA JUGA:PWI Ogan Ilir Kunjungi PWI Pusat, Sampaikan Sejumlah Aspirasi


Memasuki fase pemulangan lebih dari 66.611 jemaah haji dan petugas yang tergabung dalam 169 kloter sudah tiba di Tanah Air per 30 Juni 2024 pukul 21.00 WAS--dok: Istimewa

"Tim ini berupaya mencegah penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Inspeksi yang dilaksanakan meliputi pengamatan dan pemeriksaan langsung terhadap berbagai aspek lingkungan, seperti standar suhu, kualitas udara, pencahayaan ruangan, kebersihan lingkungan, dan pengolahan limbah," kata Widi.

Widi juga menyamakan berupa pengamatan dan pemeriksaan langsung terhadap aspek lingkungan katering dan pemondokan jemaah haji. 

Untuk menjamin keamanan makanan para jemaah sebelum dikonsumsi, dilakukan pemeriksaan sampel makanan secara organoleptik.

"Pemeriksaan ini meliputi pengujian rasa, bau, tekstur, dan warna makanan. Uji organoleptik ini bertujuan mendeteksi adanya risiko kerusakan makanan sedini mungkin, sehingga dapat dicegah sebelum dikonsumsi oleh jemaah haji," jelasnya.

BACA JUGA:Tolak Jalankan Putusan Kasasi MA, PT HM Sampoerna Tbk Dianggap Telah Melawan Hukum

BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke-78, Pj Bupati OKI Apresiasi Kinerja Polres OKI

"Pemeriksaan ini dilakukan terhadap semua sampel makanan, baik menu reguler maupun menu lansia, yang dikirimkan oleh katering ke KKHI pada setiap waktu makan (pagi, siang, malam)," sambung Widi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan