Groundbreaking Taman keHati di JSC, Kilang Pertamina Plaju Berkomitmen Lestarikan Endemik Lokal

Groundbreaking Taman keHati, Kilang Pertamina Plaju Berkomitmen Lestarikan Endemik Lokal--

"Kami berharap, dengan dibangunnya Taman Keanekaragaman Hayati ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi keberlangsungan keanekaragaman pohon khas Sumatera Selatan, agar terlindung dari ancaman kepunahan, agar di tahun-tahun yang akan datang, anak cucu kita dapat terus menghirup oksigen dari segarnya udara Sumsel," tukasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi SH MSE dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih atas kerjasama dan dukungan penuh PT KPI RU III Plaju melestarikan sumber daya alam dengan membangun Taman Keanekaragaman Hayati.

Program yang dilakukan PT KPI RU III Plaju, kata Pj Gubernur merupakan langkah yang tepat guna menyelamatkan berbagai spesies tumbuhan asli atau lokal yang memiliki tingkat ancaman sangat tinggi terhadap kelestarian.

"Yang terpenting konsepnya adalah bagaimana kita mengembalikan fungsi ekosistem pada suatu daerah kembali kepada ekosistem yang sesungguhnya dengan kata lain bahwa pembangunan Taman ini memang sangatlah tepat guna," tuturnya.

Usai memberikan sambutan, GM PT KPI RU III Pertamina Yulianto Triwibowo bersama Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi SH MSE serta para pejabat terkait melakukan penanaman bibit pohon endemik secara simbolis dilahan seluar lebih kurang 5 hektar.

Kegiatan Groundbreaking Taman Keanekaragaman Hayati di Komplek JSC ini juga turut dihadiri Dirjen KSDAE KLHK RI yang di wakili oleh Kepala Balai KSDA Provinsi Sumsel Teguh Setiawan.

Lalu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel Herdi Apriansyah lalu Manager HSSE RU III Plaju Nizar Nasrulloho.

Sementara, Area Manager Communication Relation dan CSR RU III Plaju Siti Rachmi Indahsari, menerangkan selain untuk konservasi alam, pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati Komplek JSC juga bertujuan sebagai wisata edukasi bagi masyarakat nantinya.

Dikatakannya, ada 30 jenis pohon endemik lokal yang bakal ditanam di area Taman Keanekaragaman Hayati dengan status terancam kepunahan diantaranya pohon Bangaleran, Kampas, Meranti Bunga, Meranti Rawa, Ramin dan lain sebagainya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan