6 Larangan dan Mitos di Malam Satu Suro dan Maknanya Bagi Masyarakat Jawa

Larangan dan mitos yang menyebar di masyarakat tentang malam satu suro-ilustrasi-
3. Larangan Mengadakan Pesta atau Hajatan
Malam 1 Suro umumnya dianggap sebagai waktu yang penuh dengan kesedihan dan kesuraman. Mengadakan pesta atau hajatan di malam tersebut dipercaya dapat membawa kesialan bagi penyelenggara dan tamunya.
BACA JUGA:Raffi Ahmad Bakal Bantu Aco Rp70 Juta Buat Bikin Perahu Baru
BACA JUGA:Auto Cuan! Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu Langsung Cair dari Aplikasi Ini
Tradisi ini mungkin lebih berkaitan dengan nilai-nilai budaya Jawa yang menjunjung tinggi kesederhanaan dan kesopanan.
Mengadakan pesta di malam 1 Suro mungkin dianggap tidak sesuai dengan suasana yang khusyuk dan penuh refleksi.
4. Larangan Berkata Kasar atau Buruk
Mitos ini didasari pada kepercayaan bahwa kata-kata kasar atau buruk dapat menarik energi negatif dan membawa kesialan.
BACA JUGA:5 Shio yang Dipercaya Membawa Kesuksesan Besar dalam Karier
Secara logis, memang tidak ada hubungan langsung antara kata-kata kasar dengan kesialan.
Namun, larangan ini mungkin bertujuan untuk mendorong orang untuk lebih menjaga ucapannya dan bersikap sopan, terutama di malam yang dianggap sakral.
5. Larangan Pindah Rumah atau Membangun Rumah
Mitos ini berawal dari kepercayaan bahwa pada malam 1 Suro, pintu gerbang gaib terbuka dan makhluk halus bebas berkeliaran.
BACA JUGA:Fase Pemulangan, 101 Ribu Lebih Jemaah Tiba di Tanah Air