Berikrar Setia Dengan NKRI, Pentolan Jemaah Islamiyah Membubarkan Diri

Berikrar Setia Dengan NKRI, Pentolan Jemaah Islamiyah Membubarkan Diri--

Kelompok radikalisme Jemaah Islamiyah sebelumnya, yang dipimpin oleh Noordin Mat Top pada bulan Juli 2009 melakukan serangan bom bunuh diri di dua hotel di Jakarta.

Polisi Indonesia membunuh pembuat bom Jemaah Islamiyah yang paling berpengalaman pada tahun 200 dan menangkap dua pemimpin seniornya pada pertengahan tahun 2007. 

Pihak berwenang Malaysia menangkap dua anggota seniornya di Kuala Lumpur pada awal tahun 2008 dan pada bulan April 2009 menangkap kembali buronan pemimpin Jemaah Islamiyah di Singapura Mas Selamat Kasteri, yang melarikan diri dari sel penjara Singapura pada awal tahun 2008.

Lalu, satu tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009 polisi Indonesia berhasil membunuh pentolan Jemaah Islamiyah Noordin Mat Top.

Sejak tahun 2009, Jemaah Islamiyah telah dibayang-bayangi oleh aktivitas kelompok-kelompok sempalannya dan teroris lain yang berbasis di Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah anggota berpengalaman yang sebelumnya berafiliasi dengan JI; yang lainnya adalah terpidana teroris yang telah menyelesaikan hukuman penjara dan kemudian melanjutkan aktivitas mereka. 

Teroris Indonesia Umar Patek ditangkap oleh pihak berwenang Pakistan di Abbotabad pada bulan Januari 2011 dan dipulangkan tujuh bulan kemudian divonis bersalah pada bulan Juni 2012 atas perannya dalam pemboman Bali tahun 2002 dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. 

Lalu, pada bulan November tahun 2012, pasukan keamanan Filipina membunuh pemimpin senior Jemaah Islamiyah Indonesia, Sanusi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan