Polsek SP Padang Imbau Remaja untuk Tidak Nongkrong di Jembatan Desa Terusan Menang

Reporter: Ardi |

Editor: Ardi |

Sabtu , 13 Jul 2024 - 20:30

Salah satu warga, Erni Sulianti, mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui adanya perkelahian atau tawuran di jembatan tersebut. ”Remaja memang sering berkumpul di jembatan itu terutama sore dan pagi hari di hari libur Sabtu dan Minggu,” ungkapnya.

Pada bulan suci Ramadan, jembatan Terusan Menang sering dijadikan lokasi menunggu berbuka puasa (ngabuburit) dan kumpul-kumpul sahur.

Akibatnya, lokasi tersebut selalu ramai oleh para remaja dan sempat viral di media sosial. Kapolsek SP Padang mengimbau masyarakat dan para remaja untuk tidak berkumpul di sana karena banyak dampak negatifnya.

”Kami mengimbau masyarakat SP Padang dan remaja agar memanfaatkan waktu menunggu berbuka dan waktu subuh dengan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti mendalami agama,” ujar Kapolsek SP Padang, AKP Budi Santoso SH, pada waktu itu. ”

Manfaatkan waktu luang di bulan puasa dengan memperbanyak memperdalam ilmu agama, seperti mengaji dan kegiatan keagamaan lainnya,” jelas Kapolsek kepada OKI NEWS, Senin, 18 Maret 2024.

polsek sp padang imbau remaja untuk tidak nongkrong di jembatan desa terusan menang                            oki news - polsek sp padang gencar mengingatkan masyarakat desa, khususnya para remaja, untuk tidak berkumpul atau nongkrong di jembatan desa terusan menang, kecamatan sp padang, kabupaten ogan komering ilir (oki).
hal ini disebabkan sering terjadinya keributan atau perkelahian yang berujung pada tawuran ketika para remaja berkumpul di jembatan tersebut.
kapolsek sp padang, akp amri safrin sh, bersama personelnya aktif melakukan sosialisasi ke desa-desa dan bertemu dengan kepala desa untuk mengingatkan masyarakat agar menghindari kegiatan kumpul-kumpul di jembatan desa.
”kami langsung ke lokasi jembatan desa terusan menang setelah videonya viral di media sosial. kami memberikan himbauan kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang,” terang kapolsek pada sabtu, 13 juli 2024.
baca juga:o2sn 2024, karateka gajah sora polres oki sman 1 kayuagung bawa pulang medali perunggu
baca juga:2 begal ditangkap satreskrim polres oki, salah satunya pelaku yang tewaskan pemilik toko bangun di mesuji raya
kapolsek menambahkan bahwa pihaknya juga mendatangi beberapa kepala desa di sp padang untuk mengingatkan agar remaja desa mereka tidak ikut berkumpul di jembatan tersebut demi mencegah perkelahian.
”kami siap melakukan mediasi bagi remaja yang terlibat perkelahian agar tidak diproses hukum karena mereka masih anak-anak,” jelasnya.
selain itu, kapolsek menyampaikan bahwa tidak ada manfaat positif dari aksi nongkrong atau kumpul-kumpul di lokasi jembatan tersebut.
”kami tidak ingin kejadian perkelahian terulang karena jelas membahayakan,” ungkap kapolsek. himbauan ini telah disampaikan kepada kepala desa terusan menang, tanjung alai, batu ampar, dan desa lainnya.
baca juga:satpas polres oki layani hingga 80 pemohon sim dan perpanjangan tiap hari
baca juga:polres oki mulai berlakukan bpjs jadi persyaratan perpanjangan sim
sebelumnya, sejumlah remaja di desa terusan menang diduga terlibat dalam tawuran yang videonya viral di media sosial ogankomeringilir.info. dalam video tersebut, terlihat sejumlah remaja berkelahi di atas jembatan desa terusan menang pada minggu, 7 juli 2024 sore. 
namun, menurut kapolsek, tidak ada laporan terkait kejadian tersebut yang masuk ke polsek sp padang.
salah satu warga, erni sulianti, mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui adanya perkelahian atau tawuran di jembatan tersebut. ”remaja memang sering berkumpul di jembatan itu terutama sore dan pagi hari di hari libur sabtu dan minggu,” ungkapnya.
pada bulan suci ramadan, jembatan terusan menang sering dijadikan lokasi menunggu berbuka puasa (ngabuburit) dan kumpul-kumpul sahur.
baca juga:hut bhayangkara ke-78, pj bupati oki apresiasi kinerja polres oki
baca juga:tim macan komering polres oki raih penghargaan di hut bhayangkara ke-78
akibatnya, lokasi tersebut selalu ramai oleh para remaja dan sempat viral di media sosial. kapolsek sp padang mengimbau masyarakat dan para remaja untuk tidak berkumpul di sana karena banyak dampak negatifnya.
”kami mengimbau masyarakat sp padang dan remaja agar memanfaatkan waktu menunggu berbuka dan waktu subuh dengan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti mendalami agama,” ujar kapolsek sp padang, akp budi santoso sh, pada waktu itu. ”
manfaatkan waktu luang di bulan puasa dengan memperbanyak memperdalam ilmu agama, seperti mengaji dan kegiatan keagamaan lainnya,” jelas kapolsek kepada oki news, senin, 18 maret 2024.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKI NEWS Edisi MINGGU14 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan