7 Mobil Milik TNI-Polri Dibakar Massa, Diduga Kecewa Warga Sipil Jadi Korban Tembak Mati
Suasana pembakaran mobil dinas milik TNI dan Polri di Puncak Jaya. --
Adapun tujuh mobil yang dibakar dan dirusak oleh massa itu, dua diantaranya merupakan mobil dinas milik Dandim dan mobil dinas Wakapolres Puncak Jaya.
Menurut Kuswara, pihak TNI telah memberikan penjelasan dalam proses mediasi, namun belakangan warga terprovokasi hingga melakukan pembakaran.
"Penyelesaian perkara sudah dijelaskan sama Pak Dandim sama Pak Danyon, karena mereka tidak puas sehingga mereka tersulut emosi sehingga terjadilah pembakaran kendaraan tersebut," katanya.
Terpisah, Kapendam XVII/ Cenderawasih, Letkol Inf Chandra Kurniawan menyampaikan, TNI sebelumnya menembak mati tiga anggota OPM di Kampung Karubate, Distrik Muara, Puncak Jaya, Selasa (16/7) sekitar pukul 19.45 WIT.
"Penembakan ini bermula saat sejumlah anggota OPM menyerang Satgas Yonif RK 753/AVT," paparnya.
BACA JUGA:Pura-Pura Ajak Jalan-Jalan, Pasutri Muda di Ogan Ilir Nekat Begal Motor Anak Tetangga
BACA JUGA:Honor X6b: HP Rp1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar dan Harga Terjangkau!
Kapendam menyebut, bahwa salah satu OPM terdeteksi bersama beberapa anggotanya, memasuki pemukiman warga Kampung Karubate dengan membawa senjata api.
"Oleh karenanya, dengan respon cepat, aparat keamanan Satgas melakukan penindakan terhadap gerombolan OPM tersebut," lanjutnya.
Sayangnya, aksi aparat keamanan ini rupanya terendus oleh anggota OPM lainnya, hingga akhirnya berujung pada penembakan terhadap aparat.
"Saat akan ditangkap oleh Aparat TNI di kios atau warung, gerombolan OPM ini melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan berusaha menembak Aparat TNI, sehingga prajurit TNI melumpuhkan dan menembak gerombolan tersebut," tegasnya.
Aksi anarkis yang dilakukan massa di Tanah Papua ini, telah mendapatkan beragam komentar dari warganet.
BACA JUGA:Samsung Galaxy M51 Kini Turun Harga! Usung Layar Super AMOLED Plus dan Baterai 7000 mAh