Jenis-jenis Pelaksanaan Ibadah Haji dalam Islam: Tamattu, Ifrad, dan Qiran, Begini Tata Cara Pelaksanaanya!

Mengenal tiga jenis pelaksanaan ibadah haji dalam Islam yang penting diketahui oleh umat Islam, khususnya Jemaah haji 1445 H. --

Setelah itu, jamaah menginap di Muzdalifah lalu pergi ke Mina untuk melaksanakan lempar jumrah.

Kegiatan selanjutnya adalah melakukan tawaf ifadah di Ka’bah, sa'i, dan terakhir tahallul.

BACA JUGA:SIMAK! Ini 14 Himbauan Petugas Keamanan Jemaah Haji Selama di Tanah Suci, Apa Saja?

BACA JUGA:7 Tips Jaga Kesehatan bagi Jemaah Haji, Jangan Lupa Terapkan Ini!

2. Haji Ifrad 

Haji ifrad adalah orang yang berhaji dengan cara ifrad, sederhananya ibadah haji ifrad adalah melakukan amalan haji tanpa umrah di bulan haji. 

Tata cara pelaksanaan ibadah haji ifrad dimulai dengan melaksanakan ihram disertai membaca niat haji ifrad dan shalat sunah ihram. 

Kemudian jamaah haji menuju Makkah sambil membaca talbiyah. Sesampainya di Masjidil Haram jamaah melaksanakan tawaf qudum.

BACA JUGA:Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Indonesia Diimbau Persiapkan Diri dan Jaga Kesehatan

BACA JUGA:CATAT! Berikut 7 Jenis Obat-Obatan Penting yang Wajib Dibawa Jemaah Haji Indonesia

Tanggal 8 Zulhijah, jamaah datang ke Padang Arafah untuk melakukan wukuf. Dan menuju Muzdalifah untuk bermalam dan melempar jumrah di Mina. 

Kemudian mengerjakan tawaf ifadah di Ka’bah, sai', dan tahallul. Setelah melakukan amalan haji, jamaah mengerjakan ibadah umrah. 

Bagi jamaah yang berada di tanah haram, harus keluar sampai Tan'im atau Ji'ranah untuk ihram ibadah umrah.

Kemudian jamaah kembali ke Makkah menuju Masjidil haram untuk melakukan tawaf, sa'i di antara Shafa dan Marwah, dan menggunting rambut.

Setelah amalan umrah telah selesai, saat hendak meninggalkan Makkah, terlebih dahulu mengerjakan tawaf wada' di Masjidil Haram.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan