Pantai Bongen, Destinasi Wisata Unik di Muba yang Hanya Muncul Sekali Setahun

OKI NEWS - Saat musim kemarau tiba, masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), khususnya di Sekayu, selalu menantikan momen spesial yang hanya terjadi sekali dalam setahun kemunculan Pantai Bongen.

Pantai ini menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun dari luar daerah karena pesonanya yang begitu memikat. Keindahan yang ditawarkan menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata utama di kawasan tersebut.

Pantai Bongen memiliki daya tarik yang unik dan jarang ditemukan di tempat lain. Selain bermain air dan pasir, pengunjung dapat menikmati panorama matahari terbenam yang spektakuler dengan latar belakang megah Jembatan Musi.

Terletak di kawasan Taman Water Front, pantai ini mudah dijangkau. Pengunjung cukup menuruni area taman untuk mencapai hamparan pasir luas yang membentang sekitar setengah lebar Sungai Musi.

BACA JUGA:Kontestasi Pilkada Muratara 2024, Netralitas ASN dan Kepala Desa Jadi Sorotan

BACA JUGA:Menggemparkan, Petani Sawit di Banyuasin Diduga Rudapaksa Putri Kembarnya dari SD Hingga Kuliah

Pantai ini dikenal dengan pasir hitamnya yang menghadap ke Dusun Lama dan dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun.

Keindahan pantai ini semakin menonjol saat matahari mulai terbenam, cahayanya yang keemasan perlahan tenggelam di balik ranting pohon di seberang Sungai Musi, menciptakan pemandangan yang memukau.

Di sisi kanan, Jembatan Musi yang membentang menambah keindahan, menghubungkan Kota Sekayu dengan Kecamatan Sungai Keruh.

“Kemunculan Pantai Bongen adalah momen yang sangat kami nantikan. Ini menjadi alternatif wisata yang menarik di Sekayu,” kata Septa, seorang pengunjung yang sangat menikmati kunjungannya ke pantai ini.

BACA JUGA:Minimalisir Angka Kecelakaan, Polres Lahat Kampanye Keselamatan Berkendara

BACA JUGA:Partai Demokrat Resmi Rekomendasikan Ngesti Ridho-Mat Amin sebagai Calon Wali Kota Prabumulih

Pantai Bongen kini menjadi salah satu daya tarik utama di Bumi Serasan Sekate, tidak hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga pengunjung dari luar daerah.

Rahman, warga Kecamatan Sungai Keruh, berbagi pengalamannya, Dulu jika ingin berlibur ke pantai laut yang lebih jauh, harus pergi ke Bengkulu atau Lampung.