Ban Motor Masih Bagus Tapi Terasa Goyang? Cek Faktor-Faktor Ini Segera!

OKI NEWS - Apakah motor Anda terasa goyang meskipun ban masih dalam kondisi baik? Kira-kira apa ya penyebabnya.

Meskipun ban tampak baik secara visual, ada kemungkinan faktor lain yang menyebabkan ban kendaraan ada terasa bergoyang. 

Salah satu penyebab umum dari gejala ini adalah ketidakrataan pada permukaan ban, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Menurut ahli otomotif, tekanan angin yang tidak sesuai dengan anjuran pabrikan merupakan salah satu penyebab utama. "Bila pemilik motor sering menunda pengisian ulang angin, lama kelamaan tekanan yang tidak ideal dapat merusak struktur ban dan membuat permukaannya tidak rata”

BACA JUGA:BMW Motorrad Indonesia Luncurkan Motor Listrik CE 04: Harga Mengejutkan, Termahal di IIMS 2024!

BACA JUGA:Motor Disita Leasing? Jangan Panik, Cukup Lakukan Tips Ini!

Dari ketidakrataan permukaan ban hingga masalah pada komponen suspensi dan bearing, penting untuk melakukan pengecekan segera agar masalah ini tidak berdampak pada keselamatan berkendara Anda.

Nah tidak rata itu banyak faktor, dari ban juga bisa. Pertama tekanan anginnya mungkin tidak sesuai anjuran pabrikan, terkadang ada saja pemilik yang menunda untuk isi ulang angin di bannya.

Bisa juga bila merasakan gejala bergetar atau goyang saat mengendarai sepeda motor, boleh jadi asal muasalnya dari ban. 

Kemudian faktor lainnya justru bisa disebabkan oleh komponen lainnya. Misalnya suspensi belakang ganda kebetulan saat itu salah satunya tidak bekerja optimal, sehingga menyebabkan ban miring.

BACA JUGA:Beli Motor Listrik Second Siapa Takut? Begini Tips Amannya! Dijamin Gak Bakal Kecewa

BACA JUGA:ZPT Megan Classic: Motor Listrik Harga Terjangkau dan Performa Handal, Spesifikasi Mumpuni Desain Kompak!

Bisa juga dari bearing roda juga, beban berlebihan yang diangkut motor tersebut. Bisa berpengaruh, solusinya perlu diperiksa motornya apakah benar komponen tadi yang disebutkan bermasalah sehingga berdampak pada kinerja ban motor tersebut

Bila tak segera ditangani, risiko ban pecah menjadi lebih besar. Sebab, kondisi gulir ban motor yang tidak ideal akan menimbulkan stres untuk komponen pembentuk struktur ban seperti karet, nilon, sabuk besi, atau benang di dalamnya.