Yamaha Memperkenalkan Dua Motor Listrik dengan Identitas Baru dari Honda untuk Konsumen Jepang

OKI NEWS – Baru-baru ini terdengar Honda Motor Co., Ltd. dan Yamaha Motor Co, Ltd menjalin kerjasama dalam hal pemasaran motor listrik. 

Honda akan menjadi pemasok EM1 e: dan BENLY e:I. dengan merek Yamaha yang diniagakan khusus untuk pasar Jepang. 

Kedua model ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan segmen Kelas-1, yaitu sepeda motor ringan berbasis baterai yang ideal untuk penggunaan di perkotaan.

Menyusul upaya ini, Honda dan Yamaha akan terus menyediakan sepeda motor listrik yang memenuhi kebutuhan banyak pelanggan dalam jenis moped. Cocok digunakan buat kebutuhan mobilitas pribadi maupun bisnis di Jepang.

BACA JUGA:Pacific Virgo 1.2: Motor Listrik Murah Meriah Andalan Emak-emak Komplek, Harganya Cuma Segini!

BACA JUGA:Motor Listrik Uwinfly T3, Mampu Tempuh Jarak 70 Km Dalam Sekali Cas: Harganya Cuma Segini!

Dengan  meluncurkan EM1 e: dan BENLY e: yang ditenagai oleh Honda Mobile Power Pack e:. Ya, sistem baterai dapat ditukar dan memenuhi spesifikasi umum.

Honda dan Yamaha bertujuan untuk berkontribusi terhadap perwujudan masyarakat netral karbon dengan meningkatkan jajaran produk mereka.

Dan senantiasa akan terus bekerja dalam memecahkan masalah. Seperti jangkauan jelajah, waktu pengisian daya, kinerja dan biaya, serta mengenalkan sepeda motor listrik di kelas moped lebih luas lagi.

"Lewat kolaborasi ini, kami akan melakukan langkah terbaik dalam merevitalisasi pasar sepeda motor di Jepang. Kemudian menciptakan ekosistem market untuk penyebaran sepeda motor listrik secara cepat pada masa depan. Yakni dengan menyediakan jenis produk moped yang melebihi harapan pelanggan,” terang perusahaan dalam rilis resmi.

BACA JUGA:Menjajal Davigo Dragon Sli: Motor Listrik Berkapasitas Baterai 72V 50Ah yang Mampu Menempuh 200 Km

BACA JUGA:Motor Disita Leasing? Jangan Panik, Cukup Lakukan Tips Ini!

Untuk diketahui sejak Maret 2018, Honda telah memasok skuter moped 50 cc ke Yamaha sebagai produk OEM. Dalam keterangan resmi, mereka mempertimbangkan pasokan skutik kecil dan melakukan pengembangan bersama.

Lalu berkolaborasi untuk memopulerkan sepeda motor listrik di kelas bawah (entry level) jenis moped. Salah satu benefit kerja bareng ini adalah meringkas pengeluaran atau ongkos riset agar kian optimal.