Karhutla Melandadi Sumsel dan Riau, BPBD dan Satgas Pemadaman Minta Tambahan Heli Water Bombing

Karhutla Melandadi Sumsel dan Riau, BPBD dan Satgas Pemadaman Minta Tambahan Heli Water Bombing--

BACA JUGA:Kemarau di OKI Diprediksi Lebih Panjang Dibandingkan Daerah Lain di Sumsel

BACA JUGA:Harga Motor Yamaha Aerox Bekas Kini jadi Lebih Murah, Awas Jangan Nendang Pintu Lagi!

Riau, yang terkenal dengan luasnya kawasan hutan dan lahan gambut, sering kali mengalami Karhutla, terutama selama musim kemarau.

Kebakaran ini tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga menimbulkan dampak kesehatan yang signifikan akibat kabut asap yang dihasilkan. 

Kabut asap tidak jarang menyelimuti wilayah Riau dan sekitarnya, bahkan hingga ke negara tetangga, yang kemudian menimbulkan masalah diplomatik.

Penanganan Karhutla di Riau menjadi prioritas utama pemerintah daerah, terutama di bawah kepemimpinan BPBD Riau yang terus berupaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap kebakaran. 

Dengan tambahan armada helikopter water bombing, diharapkan Riau dapat mengatasi Karhutla dengan lebih efektif, sehingga dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat dapat diminimalkan.

Dengan adanya delapan helikopter yang siap beroperasi, termasuk tambahan MI 17 dari Vietnam, BPBD Riau semakin optimis dalam menghadapi musim kemarau yang panjang ini. 

Kekuatan armada yang semakin lengkap ini tidak hanya akan meningkatkan efektivitas dalam memadamkan api, tetapi juga akan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang selama ini khawatir akan ancaman Karhutla yang kerap terjadi.

BPBD Riau juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BNPB dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan bahwa setiap sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal dalam penanganan Karhutla. 

Edukasi kepada masyarakat juga terus digencarkan, agar kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran semakin meningkat.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan