Pemprov Sumsel dan Pemkab Muba Bergerak Cepat Atasi Ambruknya Jembatan P6 Lalan

OKI NEWS - Pasca ambruknya Jembatan P6 Sungai Lalan di Kecamatan Lalan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bergerak cepat untuk menangani perbaikan jembatan yang menjadi infrastruktur vital bagi masyarakat setempat.

Jembatan P6 Lalan adalah satu-satunya penghubung utama yang sangat penting bagi aktivitas harian warga Lalan. Keruntuhan jembatan ini tidak hanya mengganggu mobilitas masyarakat, tetapi juga berdampak signifikan terhadap perekonomian lokal.

Insiden tersebut mengakibatkan lima orang meninggal dunia, enam orang luka-luka, dan beberapa kendaraan bermotor hilang terseret arus Sungai Lalan.

Menanggapi kejadian ini, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, dalam Rapat Pembahasan Penanganan Dampak Sosial Kerusakan Jembatan P6 Sungai Lalan yang diadakan di Ruang Rapat Bina Praja Provinsi Sumsel pada Jumat 23 Agustus 2024, menegaskan bahwa pemerintah akan segera membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) untuk mempercepat perbaikan jembatan tersebut.

BACA JUGA:Ribuan Warga Terdampak Jembatan P6 Lalan Ambruk, Polairud Muba dan Polda Sumsel Siapkan Kapal Penyeberangan

BACA JUGA:Ternyata Jembatan Ogan Kertapati Yang Akan Direnovasi Pernah Jadi Ikon Kota Palembang

"Kita akan segera membentuk Tim Satgas, dan Jembatan P6 Lalan ini harus segera diperbaiki agar perekonomian warga bisa kembali berjalan normal," ujar Elen.

Elen juga menekankan bahwa perusahaan yang terkait dengan insiden ini harus bertanggung jawab penuh atas perbaikan jembatan.

"Saya tegaskan bahwa kesepakatan sebelumnya harus dijalankan, termasuk pengangkatan puing-puing jembatan yang roboh," tambahnya.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, menyatakan bahwa insiden ini memunculkan dua isu utama, yaitu isu sosial kemasyarakatan dan perekonomian. Banyak masyarakat yang terisolasi akibat ambruknya jembatan ini.

BACA JUGA:Bakal Ada Pembangunan Jembatan Terpanjang se-Asia di Indonesia, Membelah Pulau Sumatera Tembus ke Singapura

BACA JUGA:Bandara Silampari Tingkatkan Layanan, Super Air Jet Siap Layani Rute Jakarta-Lubuklinggau

"Banyak masyarakat yang terisolasi akibat runtuhnya Jembatan P.6 Lalan ini. Jika tidak segera diatasi, dampaknya akan sangat besar bagi masyarakat," ungkap Rachmad.

Ia juga memastikan bahwa proses hukum terhadap pihak terkait sedang berlangsung dan meminta agar kasus ini segera dilimpahkan ke Kejaksaan.