Lomba Bidar Tradisional Palembang, Magnet Wisata Tahunan yang Tarik Ribuan Pengunjung

OKI NEWS - Lomba Bidar Tradisional di Metropolis menjadi magnet yang kuat bagi warga dan wisatawan, menarik ribuan orang untuk menyaksikan acara tahunan yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.

Benteng Kuto Besak (BKB) dipadati penonton yang antusias menyaksikan puncak Lomba Bidar Tradisional dan Perahu Hias yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Pariwisata pada Sabtu, 31 Agustus.

Penjabat Wali Kota Palembang, A Damenta, menyatakan bahwa Lomba Bidar dan Perahu Hias ini merupakan atraksi seni budaya yang menjadi bagian penting dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI.

"Ini adalah agenda wisata tahunan yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Palembang, baik dari skala lokal, regional, nasional, maupun internasional," ujar Damenta.

BACA JUGA:Sumsel Kirim 27 Siswa Ikuti KSM dan Myres Tingkat Nasional di Ternate

BACA JUGA:Video Kekerasan Anak di Ogan Ilir Menghebohkan Media Sosial, Bocah SD Diduga Jadi Korban Kekerasan Ibu Kandung

Tahun ini, acara tersebut diikuti oleh 9 tim peserta lomba bidar dan 18 perahu hias, yang tentunya menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Palembang serta memperkuat upaya promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di kota ini.

"Kami berharap kegiatan ini dapat terus diselenggarakan setiap tahun, bahkan bisa menarik peserta dari luar daerah hingga luar negeri. Dengan begitu, perekonomian dan pendapatan asli daerah (PAD) juga dapat meningkat," tambahnya.

Lebih lanjut, Damenta juga menyoroti kebanggaan Palembang karena Festival Perahu Bidar Tradisional tahun 2024 telah masuk dalam kalender event nasional yang dikemas dalam Karisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Visi Kota Palembang ke depan adalah Musi 2045. Tidak menutup kemungkinan selain lomba bidar, kita akan mengembangkan wisata air dan event-event lainnya," ujarnya.

BACA JUGA:Kejari Tetapakan Mantan Ketua Bawaslu OKU TImur Sebagai Tersangka Korupsi Dana Hibah, Ini Perannya

BACA JUGA:Update Kasus Korupsi Aset Yayasan Batanghari Sembilan, Tiga Saksi Diperiksa oleh Kejati Sumsel

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin, juga mengungkapkan bahwa tahun ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memastikan Festival Bidar masuk dalam KEN.

"Selain menjadi daya tarik wisata, festival ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat Palembang, terutama generasi muda, terhadap budaya bidar," tambah Sulaiman.